Tahukah Anda
Luasnya 24.000 Ha, Inilah Koloni Sarang Ikan Terbesar di Dunia
Koloni sarang ikan terbesar yang pernah terlihat telah ditemukan di bawah lapisan es di Laut Weddel dekat Antartika ...
PROHABA.CO - Koloni sarang ikan terbesar yang pernah terlihat telah ditemukan di bawah lapisan es di Laut Weddel dekat Antartika.
Koloni sarang ikan tersebut memiliki luas mencapai 24.000 hektare (ha) dan diperkirakan menampung 100 miliar telur.
Mengutip New Scientist, Sabtu (15/1/2022), Autun Purser dari Alfred Wegener Institute di Jerman bersama rekan-rekannya menemukan tempat berkembang biak itu secara kebetulan ketika mereka melakukan ekspedisi enam minggu di wilayah kutub Februari 2021.
Ketika peneliti sedang melakukan analisis rutin dasar laut, mereka menemukan ribuan sarang yang dibuat oleh ikan es Jonah (Neopagetopsis ionah), sejenis ikan kecil bersirip yang biasanya ditemukan di Samudra Selatan.
"Kami kemudian terus bergerak selama empat jam dan terus melihat lebih banyak sarang ikan," tutur Purser menceritakan pengalamannya.
Pengamatan kemudian berlanjut selama empat hari berikutnya untuk mendokumentasikan koloni tersebut.
Baca juga: Lima Laut Terluas di Dunia, Luasnya Jutaan Kilometer
Sarang ikan-ikan itu terlihat seperti lingkaran biru di dasar laut dan masing-masing memiliki kedalaman sekitar 15 cm.
Peneliti juga memperkirakan bahwa koloni memiliki lebih dari 60 juta sarang dan mencakup luas setidaknya 24.000 ha.
Setiap sarang memiliki satu ikan dewasa dengan sekitar 1.500 hingga 2.000 telur.
"Kami tak tahu berapa lama mereka akan menetas atau bahkan berapa banyak yang akan bertahan hidup," kata Purser.
Peneliti mengaku telah mengamati spesies ikan es ini sebelumnya.
Namun, mereka hanya terlihat dalam koloni kecil dan peneliti hanya tahu sedikit tentang ikan itu.
"Saya melakukan ekspedisi ke wilayah itu sekitar 25 tahun yang lalu.
Baca juga: Sungai Terlebar di Dunia, Luasnya Hampir Sebesar Negara Jerman
Dan salah satu pertanyaan besar saat itu adalah di mana ikan es ini berkembang biak?" tanya Katrin Linse dari British Antartic Survey.
Jadi, menemukan kumpulan ikan pada skala ini sungguh merupakan hal yang menakjubkan.