Kriminal

Seorang Oknum Brimob Ngamuk dan Tembak Warga hingga Tewas

Seorang oknum Anggota Brimob di Kabupaten Buru, Maluku, Brigpol AB mengamuk dan menembaki warga di kawasan tambang emas Gunung Botak ...

Editor: Muliadi Gani
Shutterstock
Ilustrasi penembakan 

PROHABA.CO, AMBON - Seorang oknum Anggota Brimob di Kabupaten Buru, Maluku, Brigpol AB mengamuk dan menembaki warga di kawasan tambang emas Gunung Botak.

Insiden itu menyebabkan seorang warga yang diketahui bernama Made Nurlatu (49) meninggal dunia setelah terkena tembakan di bagian paha, pinggang, dan kepala.

Penembakan warga itu bermula dari adu mulut antara Brigpol AB dengan korban terkait lahan kolam tambang di kawasan itu.

Saat ketegangan memuncak, Brigpol AB langsung pergi mengambil senjata miliknya dan kemudian menembaki korban hingga tersungkur jatuh.

Sejumlah warga yang hendak mendatangi lokasi kejadian ikut ditembaki pelaku.

Namun mereka berhasil melarikan diri.

Warga baru berhasil membawa jenazah korban, setelah Brigpol AB pergi dari lokasi kejadian usai menembaki korban.

Baca juga: 3 Pemuda di Samarinda Mengamuk di Pesta Pernikahan Teman Karena Tak Diundang

Baca juga: 3 Prajurit Gugur Ditembak KKB Papua, Panglima TNI Evaluasi Langkah ke Depan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat membenarkan adanya penembakan tersebut.

Menurutnya, kejadian itu terjadi pada hari ini, Sabtu (29/1), sekitar 15.00 WIT.

"Terjadi kesalahpahaman antarwarga, kemudian datang Bripka AB, anggota Kompi III Pelopor Yon A Namlea kemudian mengeluarkan tembakan sehingga mengenai seorang warga mengakibatkan warga tersebut mebinggal dunia.

Korban bernama M. Nurlatu," ungkap Roem, Sabtu malam.

Setelah kejadian itu, Kapolres Pulau Buru langsung bergegas ke Gunung Botak untuk mengendalikan situasi dan memburu pelaku.

"Pelaku sudah diamankan dan sedang dibawa ke Ambon untuk diproses hukum," ujarnya.

Terkait kasus itu, Roem memastikan Polda Maluku tidak akan memberi toleransi anggotanya yang berbuat salah.

"Intinya Polda tidak akan melindungi anggota yang melanggar hukum," katanya singkat.(kompas.com)

Baca juga: Ular Empat Meter Hebohkan Warga Singkil

Baca juga: Keluarga Eks Penghuni Minta Kerangkeng Dibuka Kembali

Baca juga: Disjoki Indah Sukmadani Dikabarkan Tewas dalam Bentrokan di Sorong

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved