Polisi Temukan Kuburan dan Korban Cacat di “Karengkeng”
Polda Sumatera Utara telah memeriksa lebih dari 30 saksi terkait kerangkeng di belakang rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-angin...
PROHABA.CO, MEDAN - Polda Sumatera Utara telah memeriksa lebih dari 30 saksi terkait kerangkeng di belakang rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-angin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya terus melakukan pendalaman dan penyelidikan dalam kasus tersebut.
"Lebih dari 30 saksi sudah diperiksa," kata Hadi saat dihubungi, Selasa (8/2).
Selain memeriksa sejumlah saksi, polisi juga telah menyita barang bukti.
Dalam kasus ini, menurut Hadi, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Polda Sumut mendapat temuan bahwa ada sejumlah tahanan yang tewas di dalam kerangkeng.
Baca juga: Dugaan Penganiayaan di Kerangkeng Bupati Langkat, Ditemukan Kuburan Korban Tewas
Baca juga: Komnas HAM Periksa Bupati Langkat soal Kerangkeng Manusia, Mengarah ke Perbudakan Modern
Tahanan yang tewas itu diduga akibat penganiayaan selama dikerangkeng.
"Iya, adanya dugaan penganiayaan hingga lebih dari satu orang (tewas) di kerangkeng Bupati Langkat, dan kita masih terus mendalaminya," ujar Hadi.
Saat dikonfirmasi mengenai dugaan korban-korban lain yang mengalami cacat fisik, Hadi tidak menampiknya.
Namun, dia enggan menjelaskan cacat seperti apa yang dialami.
Begitu pun dengan lokasi pemakaman tahanan di sejumlah lokasi.
"Ada (korban cacat). Kuburan sudah ditemukan di beberapa titik oleh tim. Masih dilakukan pendalaman," kata Hadi.
Sebelumnya, Komnas HAM dan Polda Sumut merilis bahwa masing-masing pihak menemukan temuan bahwa ada penghuni kerangkeng yang tewas diduga karena mengalami kekerasan.
Adapun keberadaan kerangkeng manusia itu terungkap setelah operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin.(kompas.com)
Baca juga: Geledah Perusahaan Bupati Langkat, KPK Sita Uang Tunai dan Dokumen
Baca juga: Bocah 4 Tahun Disiksa Ayah Tiri Hingga Babak Belur, Telinga Korban Digigit
Baca juga: Gegara Cemburu, Seorang Remaja Tenggelamkan Pacar hingga Tewas