Seleb

Pilih Hengkang dari Amigdala, Mantan Vokalis Akui Jadi Korban Kekerasan Mantan Kekasih.

Melalui InstaStory, mantan vokalis Amigdala itu mengaku pernah menjadi korban kekerasan mantan kekasihnya.

Editor: IKL
Instagram @ayacanina
Penulis lagu Kukira Kau Rumah, Aya Canina pilih hengkang dari Amigdala usai jadi korban kekerasan mantan kekasih. 

PROHABA.CO - Kabar mengejutkan datang dari penulis lagu Kukira Kau Rumah, Aya Canina.

Melalui InstaStory, mantan vokalis Amigdala itu mengaku pernah menjadi korban kekerasan mantan kekasihnya.

Sosok kekasih Aya Canina kala itu tak lain adalah vocal 2 sekaligus gitaris Amigdala.

Kekerasan yang ia terima membuatnya memilih hengkang dari grup band indie asal Bandung itu.

"Jika saya benar-benar harus menjawab pertanyaan abadi ini dengan gamblang, maka jawaban saya:

Ya, saya keluar dari Amigdala karena saya mengalami kekerasan dalam pacaran selama

rentang waktu 3,5 tahun itu. Dan itu sangat memengaruhi kondisi mental saya," tulis Aya Canina.

Meski begitu, Aya Canina mengungkapkan tak mendapatkan dukungan dari teman band-nya.

Dua personel band, yakni drummer dan bassist justru melanggengkan kekerasan tersebut.

"Siapa pacar saya waktu itu? Vocal 2 sekaligus lead gitar.

Orang yang selalu bernyanyi bersama saya," ucapnya.

Namun ia menegaskan kepala media dan keuangan Amigdala menjadi saksi aksi gitaris Amigdala.

"Siapa yang menyaksikan semua proses percakapan kami? Termasuk pengakuan saya atau episode

kekerasan sampai saya memutuskan keluar band? Kepala media dan keuangan," terang Aya Canina.

Aya Canina merasa tak ada perlindungan dari personel lain saat mendapat tindak kekerasan.

Padahal, sang drummer sudah sempat memberikan semangat agar tak takut hingga siap membantu.

"Saya merasa tidak didukung penuh bahkan setelah pengakuan itu saya beberkan.

Saya ingat si drummer pernah bilang, 'jangan takut, kalau perlu bantuan, aku akan bantu'.

Tapi dia tidak pernah menghubungi saya, bahkan sekadar memastikan apakah saya masih menerima ancaman dari mantan saya? Tidak, tidak pernah sampai detik ini," tambahnya.

Curahan hati Aya Canina soal tindak kekerasan yang ia terima.
Curahan hati Aya Canina soal tindak kekerasan yang ia terima. (Instagram @ayacanina)

Aya Canina pun mengatakan, tidak akan keluar dari Amigdala apabila tidak ada kondisi seperti ini.

Dikarenakan nama grup musik Indie tersebut, dibuat sendiri oleh Aya Canina.

"Saya merasa mereka hanya mementingkan keberlangsungan proyek band.

Si bassist pernah bilang 'ini bukan soal kalian berdua aja, ada band di sini, berdamai aja'

Ya, lalu? Bagaimana dengan keselamatan saya?

Tidak, saya tidak akan keluar dari situ, dari Amigdala, nama yang saya buat sendiri,

jika tidak ada sesuatu yang menghancurkan saya," jelas Aya Canina.

Setelah tak ada kelanjutan atas kekerasan yang ia terima, Aya Canina masih menahan amarah.

Akan tetapi, ia mengatakan belum sanggup untuk menjelaskan semua kejadian secara detail.

Dalam kesempatan itu, Aya Canina turut menerangkan penyesalannya terhadap Amigdala.

"Sampai hari ini, setiap kali perjumpaan virtual yang membicarakan royalti, tidak ada satu pun

permintaan maaf dari mereka. Apa kamu tahu mantan pacar saya sudah tidak ladi di band?

Saya tidak mengerti mengapa band tidak mengumumkan itu," imbuhnya.

Kemudian, usai Aya Canina buka suara, sang mantan kekasih akhirnya baru meminta maaf.

"Sedetik sebelum ini, ia WhatsApp saya menyampaikan permintaan maaf.

Yang lain sudah dua tahun tidak menghubungi saya," ungkap Aya Canina.

Aya Canina menambahkan, tidak akan menerima pesan dari pihak yang sempat disebutkan.

Pun ia mengatakan, sudah mengikhlaskan Amigdala dan bakal fokus pada kesehatan mentalnya.

"Setelah ini, demi kesehatan saya, saya tidak menerima WhatsApp apapun

dari pihak-pihak yang merasa saya sebutkan tadi.

Ucapan terima kasih dan keinginan berkawan hanya pada momen tertentu sudah basi.

Saya sudah lama memendam ini, telah saya ikhlaskan Amigdala, tapi kesehatan mental saya hari ini sepenuhnya tanggung jawab saya," lanjutnya.

Setelah ini, Aya Canina hanya akan menyelesaikan masalah royalti dengan pihak Amigdala.

"Pergi jauh, selesaikan royalti saya (bagaimanapun respons saya) dan tidak perlu berbasa-basi.

Saya tidak meminta pertolongan kepada siapapun.

Terima kasih kepada kawan-kawan dekat saya dan beberapa kawan penulis dan musisi yang mengenal saya, yang mencoba menghubungi saya dengan maksud baik," tandas Aya Canina.

Namun ternyata, ada pihak yang sempat disebut Aya Canina justru kembali menghubunginya.

"Sudah saya bilang saya tidak menerima WhatsApp, kok malah WA saya

(setelah dua tahun nggak ingat sama sekali sama saya)

Salah satunya mengirimi saya 'ini tuduhan serius loh'.

Lah, memang serius, Bung! Ke mana saja Anda selama ini?

Saya berbulan-bulan terus mencari validasi atas harga diri saya

hingga merasa tidak mampu lagi menulis puisi.

Pertanyaan saya cuma satu: ke mana saya selama ini?" bebernya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com, https://www.tribunnews.com/seleb/2022/02/10/penulis-lagu-kukira-kau-rumah-jadi-korban-kekerasan-mantan-kekasih-pilih-hengkang-dari-amigdala

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved