Viral

Begini Kata Pakar dari Jepang, Fakta Dibalik Misteri Mumi Putri Duyung

Fakta dibalik misteri mumi putri duyung sebentar lagi terkuak. Berikut ini kisah lengkapnya

Editor: IKL
Kinoshita Hiroshi via Pen News
Misteri mumi putri duyung sebentar lagi terkuak, simak kata pakar dari Jepang. 

Begini Kata Pakar dari Jepang, Fakta Dibalik Misteri Mumi Putri Duyung

PROHABA.CO - Fakta dibalik misteri mumi putri duyung sebentar lagi terkuak. Berikut ini kisah lengkapnya

Bangkai makhluk yang diduga merupakan mumi putri duyung sudah menggemparkan dunia sejak ratusan tahun silam.

Ilmuan dari Universitas Kurashiki, Jepang sedang dalam proses melakukan pemeriksaan DNA dan CT scan untuk menguak kebenaran dibalik sosok 'putri duyung' tersebut.

Benda ini kabarnya pertama kali ditemukan di Samudra Pasifik, berdekatan dengan Pulau Shikoku, Jepang, pada tahun 1700an.

Mumi itu memiliki setengah badan manusia dan setengahnya lagi bak ekor ikan.

Sosok mumi putri duyung membuat bingung ilmuan-ilmuan.
Sosok mumi putri duyung membuat bingung ilmuan-ilmuan. (Kinoshita Hiroshi via Pen News)

Sejak pertama kali ditemukan, makhluk tersebut dianggap memiliki kekuatan gaib.

Tidak jarang orang-orang datang untuk berdoa dan membuat permohonan.

Pasalnya, penduduk Jepang memiliki mitos tersendiri mengenai putri duyung.

Makhluk tersebut dipercaya memiliki kekuatan hidup abadi.

Hiroshi Kinoshita, anggota Komunitas Cerita Rakyat Okayama (Okayama Foloklore Society), percaya bahwa mumi tersebut dulunya memiliki peran penting dalam keagaaman setempat.

"Katanya kalau Kamu makan daging ikan duyung, kamu nggak akan mati," kata Hiroshi, dikutip dari Metro UK.

"Ada legenda yang mengatakan bahwa seorang wanita di Jepang berhasill hidup selama 800 tahun karena tidak sengaja memakan daging itu." lanjutnya.

Legenda tersebut disebut dengan nama 'Yao-Bikuni'.

Hiroshi bahkan mengaku bahwa orang-orang yang percaya dengan mitos tersebut nekat memakan sisik dari mumi putri duyung tadi untuk mendapat khasiatnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved