Empat Gelombang Tsunami Hantam Rusia Timur Setelah Gempa 8,8 SR Guncang Kamchatka Rusia 

PROHABA.CO -  Gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 terjadi di lepas pantai timur Rusia.

Gempa memicu gelombang tsunami setinggi 4 meter yang menghantam kota pelabuhan Savero Kurilsk, Rusia.

Wilayah pesisir Severo-Kurilsk, bagian dari Sakhalin Oblast di Rusia Timur Jauh, dilanda empat gelombang tsunami pada Rabu (30/7/2025) setelah gempa besar berkekuatan 8,8 skala Richter mengguncang lepas pantai Semenanjung Kamchatka.

Gempa yang terjadi pada pukul 10.43 waktu setempat itu awalnya tercatat dengan magnitudo 8,7 oleh USGS (United States Geological Survey), namun direvisi menjadi 8,8 setelah data terkini dikonfirmasi. Kedalaman gempa dipastikan berada di sekitar 20,7 kilometer, menjadikannya gempa dangkal—kategori yang sering kali memicu gelombang tsunami besar.

Empat Gelombang Tsunami Capai 200 Meter ke Daratan

RIA Novosti melaporkan bahwa tsunami menerjang pesisir Severo-Kurilsk hanya beberapa saat setelah gempa utama.

Wali Kota Severo-Kurilsk, Alexander Ovsyannikov, mengonfirmasi melalui saluran Telegram resmi bahwa empat gelombang tsunami melanda kota, dengan hempasan air laut mencapai 200 meter ke daratan.

Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa, dan kota tetap dalam zona aman.

“Ini adalah gempa bumi dahsyat. Setelahnya, empat gelombang tsunami menerjang, namun situasi terkendali,” ujar Ovsyannikov.

Severo-Kurilsk, yang terletak lebih dekat ke Jepang daripada Moskow, menjadi salah satu wilayah terdekat dari pusat gempa yang berada sekitar 360 kilometer timur laut kota tersebut di Samudra Pasifik.

Baca juga: Kilas Balik Tsunami Aceh 2004:Cerita Haru Para Korban Selamat,Terkubur 7 Hari & Ditolong Tong Sampah

Pabrik Terendam, 2.400 Warga Dievakuasi

Media lokal seperti Komsomolskaya Pravda dan Dalniy Vostok melaporkan bahwa gelombang pertama tsunami membanjiri sebuah pabrik pengolahan ikan di wilayah pesisir.

Sirene peringatan berbunyi di seluruh kota dan proses evakuasi dilakukan secara cepat dan terkoordinasi.

Sekitar 2.400 warga Distrik Severo-Kurilsky dievakuasi ke dataran tinggi.

Sementara itu, kerusakan ringan seperti keretakan bangunan, kerusakan pipa, dan sistem ventilasi dilaporkan di beberapa titik.

Warga Panik, Fasilitas Umum Dikosongkan

Warga yang terdampak membagikan pengalaman mereka melalui media sosial.

Seorang penduduk menyebutkan bagaimana rak dan lemari di rumahnya roboh akibat guncangan hebat.