Berita Sepakbola

Real Madrid vs PSG, Berharap Tuah Bernabeu

CARLO Ancelotti berharap dukungan suporter akan membangkitkan semangat juang para pemain Real Madrid saat mereka perlu

Editor: Bakri
FOR PROHABA.CO

Laga babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germain, dengan semua kesulitan, drama, dan intriknya akan memberikan makna yang lebih besar bagi presiden Real Madrid, Florentino Perez daripada 39 pertandingan Madrid lainnya sejauh musim ini.

Pada tahun 2018, Zinedine Zidane mempertaruhkan seluruh karier kepelatihannya dengan memenangkan pertempuran besar seperti ini.

Tidak peduli saat itu Real Madrid finis hampir tertinggal 20 poin di belakang Barcelona di La Liga.

Tapi, di Liga Champions, Zidane membawa timnya mengungguli empat klub kelas atas Eropa di babak sistem gugur; PSG, Juventus, Bayern Muenchen dan di babak final mereka mengalahkan Liverpool.

Berkat prestasi itu, Zidane langsung dipuji sebagai seorang genius.

Jika kesuksesan di Eropa bisa menjadi alasan kegagalan domestik di Real Madrid, itu bisa dibenarkan.

Baca juga: Lionel Messi Cuma Jalan-jalan saat PSG Terancam Real Madrid, Bikin Rekan Senegara Ronaldo Kesal

Namun, memenangkan La Liga pada musim ini saja mungkin dianggap tidak cukup untuk mencegah pertanyaan serius ke mana arah klub akan memutuskan jika PSG menang di pertandingan yang digelar di Santiago Bernabeu.

Bahkan ketika Real Madrid menunjuk Ancelotti musim panas lalu, rasanya lebih seperti pernikahan, Perez menemukan wali tepercaya untuk memperlancar masa transisi setelah kepergian Zidane dan ketidakpastian keuangan yang disebabkan oleh pandemi.

Setelah mengalahkan Liverpool musim lalu, Madrid dikalahkan oleh Chelsea.

Tahun sebelumnya, mereka secara meyakinkan dikalahkan oleh City.

Inilah tantangan bagi Real Madrid saat melawan PSG; bagi Ancelotti dan para pemainnya untuk membuktikan bahwa mereka masih relevan, tidak hanya di Spanyol, tapi di level tertinggi Eropa.

Kembalinya Lionel Messi bermain di Spanyol juga akan menjadi daya tarik tersendiri.

Lionel Messi akan kembali menyambangi markas Real Madrid, Santiago Bernabeu, arena yang cukup sering menjadi saksi kehebatan Messi.

Santiago Bernabeu, tentu bukanlah arena asing bagi penyerang Paris Saint-Germain itu.

Messi sempat 21 tahun main untuk Barcelona.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved