Gara-gara Minta Putus, Remaja Putri di Ogan Ilir Dianiaya Kekasih dan Ancam Sebar Video Syur
Hubungan asmara membawa petaka dialami oleh seorang remaja wanita asal Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Remaja tersebut harus menerima ancaman dan ...
PROHABA.CO - Hubungan asmara membawa petaka dialami oleh seorang remaja putri asal Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Remaja tersebut harus menerima ancaman dan penganiayaan dari kekasihnya sendiri.
Ancaman dan penganiayaan terjadi lantaran remaja tersebut ingin mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih.
Diwartakan Tribun Sumsel, jaringan Serambinews.com, Kamis (10/3/2022), kasus penganiayaan dan ancaman itu terjadi pada remaja wanita berusia 15 tahun, sebut saja bernama Bunga.
Sementara kekasih yang melakukan penganiayaan tersebut berinisial PR (17), warga Rantau Panjang kabupaten setempat.
Saat dipaparkan oleh Satreskrim Polres Ogan Ilir, PR mengaku nekat menganiaya korban sebut saja Bunga, karena meminta putus.
"Pacar saya (Bunga) minta putus. Dia didekati laki-laki lain," kata PR saat dipaparkan di Mapolres Ogan Ilir, Kamis (10/3/2022) petang sebagaimana dilansir dari Tribun Sumsel.
Sebelum menganiaya Bunga, PR mengaku telah dua kali menyetubuhi kekasihnya yang berusia 15 tahun itu dan merekamnya.
Baca juga: Modus Ancam Sebar Video Syur, Wanita Muda di NTT Peras Rekan Kerja
Saat korban minta putus, lanjut PR, dia marah dan mengancam akan menyebarkan video asusila tersebut.
"Saya bilang ke pacar saya, 'kalau kamu minta putus, saya viralkan video (asusila) itu'," ucap PR.
Karena merasa terancam, Bunga lalu menemui PR dan terjadilah penganiayaan tersebut.
"Saya pukul (korban) sampai jatuh. Saya menyesal," ujar PR.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy menerangkan, penganiayaan oleh PR terhadap Bunga terjadi pada pertengahan Januari lalu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, PR menampar wajah Bunga dan mencekik serta mendorongnya hingga terjatuh.
"Akibat penganiayaan, Bunga mengalami luka ringan dan dia syok," terang Yusantiyo.