Konflik Rusia vs Ukraina

Lima Serangan Rudal Kuat Hantam Kota Lviv

Lviv adalah sebuah kota di Ukraina barat yang sejauh ini terhindar dari banyak pertempuran sejak invasi Rusia ke Ukraina hampir dua bulan lalu ...

Editor: Muliadi Gani
YURIY DYACHYSHYN
Asap mengepul setelah ledakan di Kota Lviv, Ukraina barat, pada Jumat (18/3/2022). Pasukan Rusia kali ini menghancurkan pabrik perbaikan pesawat di kota Lviv, Ukraina barat, tetapi tidak ada yang terluka, kata walikota. 

PROHABA.CO, LVIV - Wali Kota Lviv, Andriy Sadovy, menyebut lima rudal “kuat” dari Rusia menghantam Kota Lviv pada Senin (18/4).

Lviv adalah sebuah kota di Ukraina barat yang sejauh ini terhindar dari banyak pertempuran sejak invasi Rusia ke Ukraina hampir dua bulan lalu.

Andriy Sadovy, menulis di media sosial, bahwa Layanan Darurat Ukraina sudah berada di lokasi kejadian.

Serangan di Lviv terjadi saat Rusia mengintensifkan serangan di dan sekitar Ibu Kota Kyiv lebih jauh ke timur, menargetkan beberapa fasilitas yang memproduksi perangkat keras militer selama beberapa hari.

Asisten Presiden Ukraina Mykhaylo Podolyak juga melaporkan adanya lima serangan rudal kuat sekaligus menghantam infrastruktur sipil kota tua Eropa, Lviv.

"Rusia terus secara biadab menyerang kota-kota Ukraina dari udara, dengan sinis menyatakan kepada seluruh dunia 'hak' mereka untuk membunuh warga Ukraina," tambahnya di Twitter, dilansir dari AFP.

Baca juga: Menolak Menyerah, Ukraina Mulai Proses Gabung Uni Eropa, Berikut UPDATE Invasi Rusia Hari ke-54

Seorang penduduk Lviv mengatakan kepada AFP bahwa mereka bisa melihat awan tebal berupa asap abu-abu di langit di atas bangunan tempat tinggal saat terjadi serangan rudal di kotanya.

Kepala Kereta Api Nasional Ukraina Alexander Kamyshin mengatakan di media sosial bahwa beberapa infrastruktur pekerjaan telah rusak dan kemungkinan akan ada penundaan layanan akibat serangan rudal di Kota Lviv kali ini.

Tetapi, dia menyebut, sementara tidak ada penumpang atau staf yang terluka.

Dia juga membagikan foto yang menunjukkan kobaran api dan gumpalan asap mengepul dari sebuah bangunan kecil yang berdekatan dengan rel kereta api.

Laporan korban tewas dalam serangan Gubernur Regional Lviv Maksym Kozytsky, melaporkan serangan Rusia di Kota Lviv kali ini menewaskan sedikitnya enam orang dan delapan lainnya cedera.

"Saat ini kami dapat mengonfirmasi bahwa enam orang tewas dan delapan terluka.

Baca juga: Baru Cerai dari Doddy Sudrajat, Puput Dijodohkan dengan Vicky Prasetyo karena Foto

Seorang anak termasuk di antara korban," kata Kozytsky di media sosial.

Serangan fatal sebenarnya jarang terjadi di Kota Lviv yang dekat dengan perbatasan Polandia.

Lviv pada akhir Maret sempat dilanda serangkaian serangan Rusia yang menargetkan depot bahan bakar dan melukai lima orang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved