Ancam Patahkan Leher Bobby, Pria Asal Takengon Ditangkap
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berkacamata marah-marah kepada juru parkir elektronik (e-parking) di Kota Medan, ...
Tetapi Pak, kejadian sebelumnya, saya bukan tidak mau bayar parkir.
Baca juga: Rossa Bantah Dirinya Mengenal Pemilik DNA Pro
Saya mau bayar parkir tapi dengan uang cash.
Karena saya takut, waktu itu tangan dia masuk ke dasbor mobil saya langsung.
Dia tidak sopan. Tidak assalamualaikum, tidak ada sapa langsung minta kartu e-toll," katanya.
RP mengaku sepengetahuannya, kartu saldo e-toll nya itu bisa terkuras habis karena e-parking.
Sehingga dia berinisiatif untuk membayar dengan uang cash.
"Tukang parkir ini bilang, bisa bayar cash, tapi 5000.
Ya sudah saya setujui daripada pakai e-toll.
Terus beberapa menit lagi, dia minta lagi kartu e-toll.
Jadi saya bukan gak mau bayar. e-toll saya isi nggak banyak, 60 ribu.
Saya takut (terkuras saldonya) Pak," katanya.
Mendengar penjelasan RP, Panca mengatakan bahwa pembayaran e-parking di Kota Medan itu adalah kebijakan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
Seharusnya, kata Panca, RP bertanya dengan baik-baik.
Baca juga: Millen Cyrus Pamer Cincin dan Dinner Romantis Bersama Pria Bule
Belum selesai Panca menjelaskan maksudnya, RP menyela dengan mengatakan bahwa awalnya baik-baik saja kemudian dia emosi karena juru parkir meminta dobel (e-toll) setelah diberinya Rp 5000.
"Belum sempat parkir. Baru berhenti, dia langsung datang, (terus masuk tangannya) iya.