Konflik Rusia Vs Ukraina

Sanksi Untuk Rusia Serang Balik Ekonomi AS Usai Harga Barang Konsumsi Meroket di Eropa

Harga-harga barang konsumsi di Denmark, kawasan Baltik, dan Jerman, dilaporkan melonjak ke level tertinggi pada awal bulan ini.

Editor: IKL
Spencer Platt/Getty Images/AFP
Pedagang bekerja di lantai New York Stock Exchange (NYSE) pada 18 Februari 2022 di New York City. Menyusul penurunan satu hari terburuk tahun 2022 kemarin, Dow turun sedikit di perdagangan pagi. 

Sementara itu, gas melonjak 237,2 persen. Harga sewa juga melonjak 34,4 persen.

“Pada bulan April, skema kompensasi otomatis untuk listrik, biaya transmisi listrik, pemanasan distrik, gas pipa dan biaya transmisi gas berakhir,” jelas Trasanov dari Badan Statistik Estonia.

Perubahan harga untuk makanan dan minuman non-alkohol, serta perubahan harga untuk transportasi, menyumbang hampir seperlima dari total kenaikan.

Harga kentang dilaporkan melonjak 134,3 persen, minyak naik 57 persen, sereal dan tepung mengalami lonjakan harga 37,7 persen.

Sementara harga produk pasta dan telur masing-masing tumbuh 36,9 persen dan 34,8 persen. Sementara itu, ikan segar mengalami kenaikan harga sebesar 30,7 persen. Bensin 32,5 persen dan solar 48,6 persen lebih mahal.

Inflasi Jerman Pecah Rekor

Inflasi di Jerman mencapai level tertinggi sejak 1981 pada bulan April, didorong oleh lonjakan harga minyak, gas dan petrokimia, data resmi menunjukkan.

Menurut Kantor Statistik Federal, harga konsumen, diselaraskan untuk membuatnya sebanding dengan data inflasi dari negara-negara Uni Eropa (HICP) lainnya.

Angkanya meningkat pada tingkat tahunan 7,8 persen di bulan April, naik dari 7,6 persen di bulan Maret. Inflasi zona euro mencapai rekor tertinggi bulan lalu.

“Harapan untuk sedikit meredanya tekanan inflasi, yang tampak nyata mengingat penurunan harga bensin, sekali lagi gagal terwujud” kata analis bank LBBW Elmar Voelker kepada Reuters.

Bank Sentral Eropa diperkirakan akan menaikkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang dalam apa yang akan menandai kenaikan pertama dalam lebih dari satu dekade.

Menteri Ekonomi Robert Habeck mengatakan, Jerman memperkirakan tingkat inflasi 6,1 persen tahun ini dan 2,8 persen pada 2023, karena dampak harga energi.

Sanksi AS ke Rusia Hantam Balik

Sebuah jajak pendapat terbaru yang dilansir Express.co.uk menunjukkan 53 persen orang Amerika percaya sanksi ke Rusia lebih merugikan AS daripada Rusia.

Kebanyakan orang Amerika juga fokus pada kesulitan ekonomi di dalam negeri. Lebih dari dua dari lima responden acuh tak acuh terhadap nasib Ukraina

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved