Kriminal
Tak Kebagian Uang Pencurian Sawit, Agus Habisi Temannya
Agus Andani (32), pria asal Desa Peninjauan RT 13, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi ditangkap atas kasus pembunuhan, ...
PROHABA.CO, JAMBI - Agus Andani (32), pria asal Desa Peninjauan RT 13, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi ditangkap atas kasus pembunuhan, Kamis (12/5).
Ia ditangkap karena membunuh teman satu desanya sendiri, Muhlisin karena tak kebagian uang hasil pencurian sawit.
Kasus tersebut berawal saat pelaku bersama korban Muhlisin, Iwan dan Dauf mencui buah kelapa sawit milik PT APL pada Rabu (11/5).
Setelah mencuri, Agus pulang ke rumah.
Sementara tiga rekannya menjual kelapa sawit hasil curian mereka.
Pada Kamis (12/5) sekitar pukul 17.00 WIB, Agus mendatang rumah korban dan bertemu Daud Serta Iwan.
Kemudian pelaku menanyakan uang pembagian dari hasil penjualan curian kelapa sawit tersebut kepada Muhlisin.
Baca juga: Wanita Ditemukan Tewas Setengah Telanjang, Diduga Dibunuh Kekasih
"Korban ini mengatakan kepada pelaku bahwa uang hasil penjualan tersebut sudah habis untuk nyabu," kata Kapolres Batanghari, AKBP M Hasan, Jumat (13/5).
Mendengar hal tersebut, pelaku kembali ke rumahnya sendiri.
Sekitar pukul 20.00 WIB, Agus mendatangi rumah Muhlisin dengan membawa pisau yang ia ambil dari dapur rumahnya.
Pisau tersebut kemudian digunakan untuk menikam Muhlisin.
"Pelaku berjalan kaki menuju rumah korban dengan memegang sebilah pisau di tangan kanannya.
Setelah tiba di rumah Muhlisin pelaku langsung menuju kamar Muhlisin dan melihat korban sedang tidur bersama anaknya," ucap dia.
Baca juga: Pertarungan Sengit Intelijen Rusia dengan Amerika Cs di Balik Perang di Ukraina
Sebelum menikam korban, pelaku ikut berbaring terlentang di samping korban dengan pisau di tangan.
Ia di posisi tersebut sekitar satu jam untuk memastikan korban tertidur pulas.
"Setelah pelaku merasa bahwa korban sudah tertidur pulas, pelaku bangun berdiri dan langsung menusukan sebilah pisau yang dipeganggnya tersebut ke bagian pinggang sebanyak 1 kali, ke arah leher sebanyak 2 kali dan bagian punggung 1 kali kemudian pelaku pergi meninggalkan rumah korban dan mencoba melarikan diri,” jelas dia.
Setelah melakukan olah TKP dan introgasi para saksi di lokasi, polisi langsung melakukan pengejaran ke rumah pelaku.
“Pelaku saat itu sedang berada di rumah untuk persiapan melarikan diri.
Namun petugas berhasil menangkap pelaku di rumahnya,” pungkasnya.
(kompas.com)
Baca juga: Seorang Calon Kades Dibunuh Secara Sadis di Depan Istri dan Anak
Baca juga: Mengaku Polisi, ARA Culik 12 Anak di Bogor dan Jakarta
Baca juga: Dua Lelaki Duel Pakai Parang, Seorang Tewas