Oknum Pegawai FK USK dan Eks Istri Saling Tuding Tukang Selingkuh

Oknum pegawai Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK) berinisial ADNS sempat dituding tukang kawin siri dan selingkuh oleh mantan ...

Editor: Muliadi Gani
HO / Tribun Medan
Dicerai Sepihak, tapi Tetap Digauli, Mantan Istri Pegawai Fakultas Kedokteran Unsyiah Minta Keadilan. NMD dan ADNS 

“Untuk mengurus anak-anak saat saya tugas di luar daerah, adik ibu saya sudah tinggal di rumah selama beberapa tahun, dan saya juga membayar orang lain untuk menjaga anakanak saya,” tambahnya.

Baca juga: Awal Mula Polwan Suci Curiga Perselingkuhan Suami dan Rekan Kerjanya

NMD mengatakan bahwa ADNS sejak subuh hingga malam bekerja di warung kopinya, tapi saat diangkat menjadi PNS tahun 2010, dia malah jarang ke kantor dikarenakan karirnya yang tidak baik di Fakultas Pertanian.

Permasalahan inilah yang membuat NMD menyarankan agar ADNS pindah ke fakultas lain.

“Hingga akhirnya saya menyarankan pindah ke fakultas lain yang terletak di depan Wisma Kompas, Rukoh,” kata NMD.

Hal ini menjadi pertanyaan bagi NMD mengenai klarifi kasinya terkait anak yang telantar.

“Jadi, kapan dia mengurus anak-anak saya?,” ujarnya.

“Lagian dia bukan ayah sambung yang baik, sikapnya selalu mengejek hingga membully dengan nama yang tidak disukai oleh anak-anak saya.

Hal ini juga yang membuat saya ingin berpisah dengannya,” tambahnya.

“Saat ini anak pertama kami tinggal bersama ADNS dan anak kedua bersama saya,” kata NMD.

Terkait buka suara mengenai permasalahan ini, ADNS mengatakan bahwa dirinya telah memberitahu kepada NMD adanya pemanggilan sidang.

“Tidak pernah, sebenarnya dia tidak perlu lakukan apapun untuk memberitahukan soal panggilan sidang gugatan cerai di Katju bukan di Rukoh, tapi yang dicantumkan dalam gugatannya adalah alamat rumah kakaknya yang di Rukoh dan saya tidak pernah berdomisili di rumah tersebut,” ucapnya.

Dalam menanggapi klarifikasi mengenai rumah tersebut, NMD menceritakan kepada Tribun-medan. com.

“Tanah yang kami beli tahun 2013, awalnya saya yang berniat beli, tapi ADNS menyumbangkan setengahnya dengan alasan hadiah pernikahan yang ternyata pada tahun 2012 hingga akhir tahun 2014 telah menikah kembali dengan mantan istrinya LF tanpa sepengetahuan saya di Peureulak, Aceh Timur,” ujarnya.

“Hal ini saya ketahui melalui telepon dan WhatsApp dengan mantan istrinya LF saat mereka berpisah Kembali,” ujarnya.

“Tidak benar hal tersebut telah dibangun tahun 2014, sesuai dengan citra satelit dari aplikasi google earth di tahun itu tidak ada bangunan rumah,” katanya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved