Luar Negeri
Pelanggan Restoran Dapat Mata Pancing di Menu Kepala Ikan, Hanya Diberi Kompensasi Rp2.000
Kebersihan kiranya bukan satu-satunya hal yang perlu diperhatikan oleh setiap pelanggan sebelum memakan sesuatu. Aman atau tidaknya makanan tersebut
lihat foto
PROHABA.CO, KUALA LUMPUR - Kebersihan kiranya bukan satu-satunya hal yang perlu diperhatikan oleh setiap pelanggan sebelum memakan sesuatu.
Aman atau tidaknya makanan tersebut juga kiranya penting untuk diperhatikan.
Nyatanya, baru-baru ini, seorang perempuan di Kuala Lumpur, Malaysia, hampir saja terjebak dalam bahaya setelah mendapati barang berbahaya di kepala ikan kari yang dia order.
Perempuan itu mulanya mengunjungi sebuah restoran yang tidak disebutkan namanya bersama keluarganya.
Perempuan ini kemudian syok melihat sebuah kail raksasa berada di kepala ikan yang mereka pesan di restoran itu.
Perempuan itu bercerita untungnya tidak ada dari keluarganya yang sampai terluka akibat memakan kail pancing.
Perempuan itu pun segera menyoroti dan melaporkan temuannya itu kepada manajer restoran.
Baca juga: Restoran Terapung Hong Kong Tenggelam di Laut Cina Selatan
Namun, seperti ia sebutkan, respons pengelola restoran tidak seperti yang ia harapkan.
"Maaf, tapi itu kesalahan pemasok," dalih manajer restoran, diberitakan Sin Chew pada Minggu (26/6/2022), sebagaimana dikutip dari World of Buzz.
Sebelum manajer diminta untuk menyelidiki masalah ini, salah satu pelayan restoran mengeklaim bahwa keberadaan kail di kepala ikan adalah kesalahan bagian dapur dari restoran tersebut.
Anehnya, ketika sampai pada perhatian manajer, dia menolak untuk bertanggung jawab.
Disebutkan, sang manajer mengatakan kepada pelanggan itu bahwa keberadaan kail bagaimanapun adalah kesalahan dari sisi pemasok ikan.
Baca juga: Belly Cafe & Resto, Restoran ala Prancis di Ciledug Punya Cita Rasa Bintang 5 Harga Kaki 5
Diganti rugi Rp2.000
Namun, sang menajer kemudian meminta maaf atas masalah tersebut dan akhirnya memberi keluarga tersebut diskon 60 sen (sekitar Rp2.000) dari total tagihan mereka sebesar 298,6 ringgit Malaysia (sekitar Rp1 juta).
Diberitakan Sin Chew, perempuan itu tidak puas dengan cara restoran menangani penemuan kail di makanan mereka.
