Berita Pidie

Rumah Guru Ngaji di Gampong Meunasah Mee Peukan Baro, Pidie Terbakar

Rumah berkonstruksi kayu milik Tgk Harmaini (47) di Gampong Meunasah Mee Keureukon Waido, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Senin (11/7/2022) terbakar

Editor: Misran Asri
SERAMBINEWS.COM
Rumah milik Tgk Harmaini di Gampong Meunasah Mee Keureukon Waido, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Senin (11/7/2022) sekitar pukul 17.30 WIB terbakar. 

Rumah berkonstruksi kayu milik Tgk Harmaini (47) di Gampong Meunasah Mee Keureukon Waido, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Senin (11/7/2022) sore, terbakar.

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

PROHABA.CO, SIGLI - Rumah berkonstruksi kayu milik Tgk Harmaini (47) di Gampong Meunasah Mee Keureukon Waido, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Senin (11/7/2022) sore kemarin, habis terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Tapi, seluruh harta benda milik Tgk Harmaini, tidak ada satu pun yang mampu diselamatkan, selain baju yang masih melekat di badan.

Di samping itu, pada saat kebakaran itu terjadi Tgk Harmaini bersama keluarganya sedang tidak berada di rumah. 

Baca juga: Tiga Jenazah Korban Kebakaran Ditemukan Berpelukan

Selain bangunan yang rata dengan tanah, satu sepeda motor Yamaha Mio milik Tgk Harmaini yang menjadi alat transportasinya dalam menjalankan aktivitas sebagai guru ngaji juga ikut terbakar.

Informasi yang diterima Serambinews.com, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB itu, menyisakan duka mendalam bagi Tgk Armaini dan keluarganya.

Tgk Harmaini yang merupakan alumni Budi Mesra Samalanga, Bireuen serta mantan imum meunasah itu hanya pasrah dengan musibah yang menimpanya tersebut.

Besar dugaan api berasal dari hubungan arus pendek listrik. Namun, untuk penyebab pastinya masih dalam penyelidikan kepolisian.

Baca juga: Dua Rumah Terbakar di Nagan Raya, 12 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Anggota DPRK Pidie, Tgk Muhammad Nur SHi, kepada Serambinews.com, mengatakan rumah konstruksi kayu tersebut milik Tgk Harmaini.

Percikan api diduga muncul dekat meteran listrik, sehingga dengan cepat menyambar bagian atas rumah berkonstruksi kayu tersebut.

Kondisi angin yang bertiup kencang saat itu, menyebabkan api semakin membesar yang terlihat di atas rumah.

"Pada saat pemadam datang, api sudah besar dan rumah sudah dalam kondisi ambruk.

Baca juga: Dayah Ruhul Islam Kuta Cot Glie Terbakar, Dua Bilik Tidur, 8 Ranjang Santri Tak Dapat Diselamatkan 

Harta benda beliau tidak satu pun yang mampu diselamatkan, termasuk satu sepeda motor Mio milik beliau ikut dimangsa api," jelas Tgk Muhammad Nur.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved