Penembakan Polisi
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP di Rumah Kadiv Propam Polri, Lokasi Tewasnya Brigadir Yosua
Peristiwa meninggalnya Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah petinggi Polri, masih menyisakan tanda tanya.
Kedatangannya Senin malam, sekitar pukul 20.00 WIB, saat keluarga sedang berkumpul di dalam rumah.
Menurut keluarga Brigadir J, tindakan yang dilakukan ratusan polisi berbaris mengelilingi rumah tersebut dilakukan tanpa komunikasi dan permisi.
Bahkan pintu gerbang sekolah, yang menjadi akses keluar dan masuk ke rumah itu, juga ditutup rapat.
Baca juga: Pengamat Kepolisian Minta Polri Buka Rekaman CCTV, Terkait Tewasnya Brigpol J di Rumah Irjen Ferdy
Saat kejadian ini, sambung Rohani, pihaknya sedang berada dalam rumah.
Sebagian polisi masuk ke rumah tersebut dengan mengunci pintu.
"Kami seolah diserang, karena rumah didatangi," kata Rohani.
Merasa terdesak, Rohani menegur polisi dengan nada tinggi.
"Jangan seperti itulah Pak masuk rumah orang.
Kami ini lagi sedih loh, lagi trauma. Yang sopan lah, pakek permisi," kata Rohani.
Setelah masuk ke rumah, semua anggota keluarga dilarang merekam dan mengambil gambar.
Seperti diketahui, Brigadir J tewas akibat baku tembak dengan anggota Polri lain, Bharada E di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: Penembakan Polisi di Sumut Diduga Terkait Uang
Insiden mengerikan ini disebut dipicu oleh pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada istri Irjen Ferdy Sambo.
Kini, Presiden Jokowi pun turun tangan soal kasus ini.
Kasus ini jadi sorotan karena ditemukan banyak kejanggalan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Ahmad Ramadhan mengonfirmasi adanya insiden saling tembak di kediaman Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, pada Jumat (8/7/2022) lalu.