Sesama Jenis
Pria di Banyuasin Bunuh Pacar dan Kakak Perempuannya, Keduanya Dipergoki Ngamar Sesama Jenis
BH (27) seorang pria di Banyuasin, gelap mata dan tak mampu membendung emosi, setelah memergoki pacar dan kakak perempuannya sesama jenis berselingkuh
Untuk meyakinkan korban, pelaku meminta agar korban menggelar acara 40 hari kematian ibunya di Jambi, di rumah korban.
Ternyata, ibu pelaku masih hidup dan tinggal di Lahat.
Alasan pelaku berbohong untuk meyakinkan keseriusannya menikahi korban.
Tepat pada 18 Juli 2021, keluarga M menyarankan agar mereka menikah secara sirih, dan akhinya keduanya menikah secara sirih.
Namun, proses pernikahan tersebut tidak disaksikan orangtua korban.
Sebab, ayah korban dalam kondisi sakit stroke, dan ibunya sedang drop dan tidak bisa begerak dari tempat tidur.
Pelaku berjanji datang bersama keluarga besarnya dari Lahat, Palembang.
Baca juga: Penyanyi Dera Siagian Emosi Dituduh Penyuka Sesama Jenis
Namun, saat itu, pelaku datang hanya seorang diri, tanpa membawa identitas, karena terkendala saat proses di Dukcapil Lahat.
"Ya, Oom saya saranin buat nikah sirih sama dia, awalnya gak mau cuma ya karena disarankan," kata korban ditemui di kediamannya, Rabu (15/6/2022).
"Kami sudah dirikan tenda, dan ternyata ibu kandungnya masih hidup dan datang ke Jambi minta maaf, katanya dia tidak tahu perbuatan anaknya itu," jelasnya.
Setelah resmi menikah siri, pelaku sempat tinggal beberapa bulan di rumah korban, di Kota Jambi.
Kondisi ayah korban yang stroke, dimanfaatkan pelaku untuk memeras korban.
Pelaku yang mengaku sebagai dokter kerap meminta sejumlah uang, dengan alasan untuk membeli obat dan biaya pengobatan ayah M yang sedang stroke dan dirawat di rumah.
"Pernah minta Rp 50 juta, terus emas sampai saya jual.
Baca juga: Ditusuk Menggunakan Gunting Oleh Pasangan Sesama Jenis, Mahasiswi PTN di Manado Tewas
Tabungan saya juga saya kasih, sampai total Rp 300 juta dan itu katanya buat perawatan ayah saya," katanya.