Viral di Medsos
Dewi Centong Dicopot dari Jabatan Camat Payakumbuh Timur, Gara-gara Ikut Tren ini
Camat Payakumbuh Timur, Dewi Novita SSTP, MSi harus menelan pil pahit. Gara-gara ikuti tren Citayam Fashion Week ia harus rela melepaskan jabatannya
Camat Payakumbuh Timur, Dewi Novita SSTP, MSi harus menelan pil pahit. Pasalnya, gara-gara mengikuti tren Citayam Fashion Week, ia harus rela melepaskan jabatan yang diembannya selama ini sebagai Camat Payakumbuh Timur.
PROHABA.CO - Camat Payakumbuh Timur, Dewi Novita SSTP, MSi harus menelan pil pahit.
Pasalnya, gara-gara mengikuti tren Citayam Fashion Week, ia harus rela melepaskan jabatan yang diembannya selama ini sebagai Camat Payakumbuh Timur.
Pencopotan Dewi Centong sebagai Camat Payakumbuh Timur itu pun menuai sorotan.
Pencopotan itu pun bukan tanpa sebab, tapi akibat ulahnya mengikuti tren Citayam Fashion Week, sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh mencopot Dewi Centong.
Pencopotan itu dilakukan Pemkot Payakumbuh setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Payakumbuh melaporkan Dewi Centong ke Wali Kota, sehingga imbasnya Dewi Centong dicopot dari Camat.
Keluhan itu pun diunggah Dewi Centong di akun media sosialnya.

Baca juga: KISAH VIRAL! Gadis Cantik Ini Hidup dengan Satu Mata Palsu, Kerap Dibully, Tapi Tetap Bersyukur
Berikut kutipannya dikutip dari akun TikTok miliknya @dewi.centong.
"Aku seorang Camat di kota Payakumbuh Sumatera Barat pernah ikutan membuat video viral ala2 Citayam Fashion Week dengan nama Payakumbuh Fashion Week maksud hati hanya sebagai konten2 biasa aja, tanpa ada maksud melanggar norma2 agama atau adat istiadat Minang Kabau kemudian di komenlah oleh salah satu lembaga MUI Kota Payakumbuh"
"Mulai dari komen MUI itulah malapetaka itu hadir karir yang aku bangun sekian lama hancur hanya gara2 komen MUI yang sangat tidak objektif. Dengan melaporkan aku ke walikota Payakumbuh dan akhirnya aku diberhentikan menjadi Camat di Payakumbuh Timur terimakasih MUI kota Payakumbuh sudah membuat hancur semua impian aku" sambungnya.
"Tapi yang anehnya daerah lain di Sumatera Barat yang membuat video seperti ini tidak dikomen sama sekali apakah ini salah satu cara untuk menghancurkanku sehingga semua impianku hancur lebur dalam sekejap mata. Sekali lagi ucapan ribuan terimakasih kepada MUI Kota Payakumbuh dan Provinsi Sumatera Barat atas komen yang sangat tidak berdasar sehingga menghancurkan impianku dan 2 orang anakku"
Baca juga: Viral Ojol Diduga Foto Celana Dalam Ibu-ibu di Bali, Arahkan HP ke Bawah Rok
Ungkapnya curahan hati Dewi Centong.
Sementara komentar MUI Payakumbuh yang berhasil dicapture Lambe Turah menyinggung ketidakpantasan Dewi Centong berlenggak lenggok ala Citayam Fashion Week.
Bahkan ada kutipan Murahan isi komentar dari MUI Payakumbuh tersebut.

Sosok Dewi Centong
Dewi Centong ini lulusan STPDN angkatan XI.
Dewi Centong merupakan ibu dua orang anak
Dewi centong pernah terpilih menjadi Camat terbaik Se-Kota Payakumbuh.
Baca juga: VIRAL! Pelakor Hamil, Istri Sempat Cerai, Akhirnya Kembali Rujuk, Ini Kenyataannya Sekarang
Ia akan mewakili Kota Payakumbuh untuk ikut pemilihan kompetensi pada tingkat Provinsi Sumatera Barat pada bulan Agustus 2022.
Dewi centong yang sebelumnya merupakan Camat Lamposi Tigo Nagori (2021) dalam perjalanan karir yang cemerlang di Pemerintahan Kota Payakumbuh.
Perjalanan karir Dewi Centong dimulai dari tahun 2003, setelah tamat STPDN (Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Dalam Negeri)
Dewi diterima menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk mengisi jabatan kasi pembangunan di Kelurahan Nunang Daya Bangun.
Baca juga: Viral di Medsos, Polres Belawan Ringkus Tersangka Bajing Loncat, Dua Masih Diburu
Selain berkiprah di keCamatan, Dewi Centong juga sempat menjadi ASN di Disnakerperin, Disparpora, Disnaker (Kabid), Dinas Arsip (Sekretaris), Kabag Umum Sekretariat DPRD Payakumbuh, hingga akhirnya menjadi Camat.(*)
Baca juga: Viral Aksi Tiga Pria Tutup Jalan di Senayan saat Balapan Liar, Polisi Bergerak Cepat Tangkap Pelaku
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sosok Dewi Centong, Camat Payakumbuh Dicopot Gara-gara Gaya Ala Citayam Fashin Week, MUI : Murahan,