kebakaran
Terkunci di Dalam Rumah, Seorang Nenek di Padang Sidempuan Tewas Terbakar
Seorang nenek (jompo) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, setelah rumah yang dihuninya hangus terbakar di Desa Manegen, Kecamatan Padang ...
PROHABA.CO, PADANG SIDEMPUAN - Seorang nenek (jompo) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, setelah rumah yang dihuninya hangus terbakar di Desa Manegen, Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara, Kota Padang Sidempuan, Sabtu (27/8).
Kepala Satuan (Kasat) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kota Padang Sidempuan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Priyatno mengatakan, kebakaran menghanguskan sebuah rumah semi pemanen.
Dan di dalam rumah ditemukan satu orang dengan jenis kelamin perempuan dengan kondisi ikut terbakar.
"Kebakaran menyebabkan, seorang nenek, berinisial MS, berusia 76 tahun meninggal dunia.
Dan saat kejadian, korban berada di dalam rumah sendirian," ungkap Bambang, lewat pesan singkat, Sabtu.
Bambang menceritakan, peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu (27/8) sekitar pukul 09.30 wib.
Baca juga: Kebakaran Hanguskan 4 Rumah Desa Buluh Dori Simpang Kiri Subulussalam
Saat itu, beberapa anak sekolah yang berada tidak jauh dari kediaman korban, melihat api membumbung dan membesar membakar rumah korban.
Dan kemudian, memberitahukan kepada warga sekitar.
"Mulanya, ada beberapa anak sekolah dasar (SD) yang sedang duduk dekat dengan rumah korban.
Lalu mereka melihat, ada api yang membakar rumah tersebut," ujar Bambang.
Mengetahui kejadian itu, sejumlah warga langsung mendatangi rumah korban dan berusaha membuka pintu dan memadamkan api.
Namun pintu ditemukan dalam keadaan terkunci. Dan kondisi api semakin membesar.
"Dan tidak lama berselang, petugas dan tiga mobil pemadam kebakaran bersama dengan pihak kepolisian tiba di lokasi dan berusaha memadamkan api bersama masyarakat setempat," kata Bambang.
Baca juga: Kebakaran Rumah Kos di Tambora, Enam Orang Tewas dan Lainnya Luka-luka
Baca juga: Empat Bandar Judi Togel Online di Maluku Dicokok
Setelah sekitar satu jam melakukan pertolongan, akhirnya api dapat dipadamkan.
"Namun isi rumah sudah habis terbakar dan korban ditemukan dengan kondisi terbakar di depan pintu dan meninggal dunia," ungkap Bambang.
Biar tidak keluar, korban dikunci di dalam rumah AKP Bambang Priyatno menjelaskan, selama ini, korban dalam keadaan sakit tua (jompo), dan sudah tidak bisa berjalan.
Dan melakukan sesuatu, hanya dengan merangkak. Dan tinggal sendiri di dalam rumah.
Bahkan, untuk kebutuhan makan korban sehari-hari, diantar oleh HS, anaknya.
"Selesai mengantar makan, pintu rumah kembali dikunci oleh anaknya, karena mencegah korban agar tidak pergi ke luar rumah," sebut Bambang.
Bambang menyampaikan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui sebab pasti tjadinya kebakaran.
"Untuk penyebab dan asal api, masih dalam lidik. Kami juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengidentifikasi jenazah korban." Ujar Bambang.
(kompas.com)
Baca juga: Kebakaran Hebat Menghanguskan Gudang Sembako PT Sukses Jaya Makmur Abadi di Gampong Pante
Baca juga: Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Aceh Besar, Ini Imbauan Kalaksa BPBD ke Masyarakat
Baca juga: Berkunjung ke Peusangan, Aulia Sofyan Saksikan Penyaluran BLT Dana Desa