Kebakaran di Aceh Besar
Kebakaran Hebat Menghanguskan Gudang Sembako PT Sukses Jaya Makmur Abadi di Gampong Pante
Kebakaran menimpa gudang sembako milik PT Sukses Jaya Makmur Abadi di Jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Pante, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar
Kebakaran hebat menimpa gudang sembako (logistik) milik PT Sukses Jaya Makmur Abadi di Jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Pante, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (4/8/2022) tadi malam.
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
PROHABA.CO, JANTHO - Kebakaran hebat menimpa gudang sembako (logistik) milik PT Sukses Jaya Makmur Abadi di Jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Pante , Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (4/8/2022) tadi malam.
Kebakaran gudang sambako yang berada di depan SPBU Gampong Pante--Bisa disebut SPBU Pagar Air--itu menyebabkan tiga petugas Pemadam Kebakaran BPBD Aceh Besar harus mendapat perawatan medis lantaran terlalu banyak menghirup asap saat melakukan pemadaman.
Kepala Pelaksana (Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos, MSi, melalui petugas Pusdalops-PB, Iqbal mengatakan, musibah kebakaran gudang sembako itu terjadi sekitar pukul 20.40 WIB.
Baca juga: 16 Kasus Kebakaran di Aceh Besar, Terbanyak Kebakaran Hutan dan Lahan, Selama Dua Minggu Terakhir
Informasi kebakaran gudang logistik milik PT Sukses Jaya Makmur Abadi itu pertama kali diketahui melalui group WhatsApp Relawan RAPI. Gudang yang berbentuk toko tersebut berada di sisi jalan Nasional Banda Aceh-Medan.
"Kebakaran tersebut sempat menjadi perhatian masyarakat yang yang sedang melintas," kata Iqbal.
Menurut keterangan petugas lanjut Iqbal, pada saat kebakaran itu, terdapat karyawan penjaga gudang di lokasi dan meminta bantuan penanganan.

"Api pertama terlihat dari dalam gudang yang penuh dengan barang logistik dan bahan lainnya. Sementara penyebab kejadian kebakaran sudah dalam penyelidikan dan penanganan pihak yang berwajib," ujarnya.
Baca juga: Rentetan Kebakaran Terjadi di Aceh Besar, Giliran Pesantren Tahfiz Baitul Quran Dimangsa Api
Akibat kebakaran itu, tiga orang anggota pemadam kebakaran tumbang akibat terlalu banyak menghirup asap.
"Ketiga petugas mengalami gangguan pernapasan akibat terlalu banyak menghirup asap saat melakukan pemadaman," ujarnya.
Tiga personel tersebut yyakkni, Mufizal (25) saat ini sedang dalam perawatan medis di RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh.
Kemudian Edi Sukma (38) juga sedang dalam perawatan medis di RSU Zainoel Abidin.
Lalu yang terakhir Farhan (27) diberi tindakan pemberian bantuan oksigen di lokasi kejadian.
Iqbal mengatakan, untuk memadamkan api, 9 unit armada pemadam kebakaran dengan kekuatan 30