Haba Medan
TEGA! Seorang Paman di Tebingtinggi Bunuh Ponakannya Sendiri, Terungkap Tersangka Ingin Merudapaksa
Geram dengan apa yang dilakukan tersangka Isramadan (37) warga Tebingtinggi, Sumatera Utara.
Geram dengan apa yang dilakukan tersangka Isramadan (37) warga Tebingtinggi, Sumatera Utara. Pasalnya, pelaku tega membunuh keponakannya sendiri, setelah gagal ingin merudapaksa anak dari saudara kandungnya itu.
PROHABA.CO - Geram dengan apa yang dilakukan tersangka Isramadan (37) warga Tebingtinggi, Sumatera Utara.
Pasalnya, pelaku tega membunuh keponakannya sendiri, setelah gagal ingin merudapaksa anak dari saudara kandungnya itu.
Tega, biadab, laknat, mungkin kata-kata itu yang pantas ditujukan kepada tersangkan.
Pelaku Isramadan akhirnya ditangkap personel Satuan Reskrim Polres Tebingtinggi, setelah penyidik mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa siswi SMA Kota Tebingtinggi bernama Nina Mia Elvina beberapa waktu lalu.
Dari hasil penyidikan, diketahui bahwa pembunuh siswi SMA ini adalah Isramadan (37), yang tak lain paman korban.
Menurut keluarga, Isramadan sekarang ditahan di Polres Tebingtinggi.
"Sudah ditangkap pelakunya. Namanya Madan. Dia masih ada hubungan keluarga dengan istri saya," kata Dedek, ayah almarhumah Nani Mia Elvina, Selasa (30/8/2022).
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Bakal Reka Ulang 78 Adegan di Magelang hingga Jakarta
Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Pegawai Bank Pemerintah di Bali, Pacar Korban Diduga Terlibat
Baca juga: Jasad Waria Ditemukan Membusuk di Salon, Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Kantongi Pelaku
Dedek mengatakan, bahwa tersangka pembunuh putrinya ini tidak punya pekerjaan tetap.
Selama ini, paman biadab itu menganggur.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto, mengatakan bahwa pembunuh siswi SMA bernama Nina Mia Elvina diamankan pada Senin (30/8/2022) kemarin.

Warga Kampung Bicara, Kelurahan Durian, Kecamatan Bah Jenis, Kota Tebingtinggi itu kini masih menjalani pemeriksaan.
Dari hasil penyidikan sementara, paman biadab ini tega membunuh korban karena ingin merudapaksa siswi SMA tersebut.
Namun, karena korban melawan, Isramadan membunuh korban dan meninggalkan jasadnya di semak-semak gudang kosong Jalan Dr Hamka, Kecamatan Bajenis, Kota Tebinginggi.
"Pelaku hendak menyetubuhi korban, karena korban memberikan perlawanan meronta dan berteriak, pelaku mencekik korban," kata Agus.
Baca juga: Dicekoki Minuman Keras, 5 Pemuda di Tomohon Rudapaksa Gadis Dibawah Umur