Tahukah Anda

Perilaku Hewan di Kebun Binatang Ternyata Berubah Selama Pandemi

Saat pandemi Covid- 19 melanda dunia, banyak hal yang berubah dan kita pun melakukan berbagai penyesuaian.Tak terkecuali perilaku hewan-hewan, ...

Editor: Muliadi Gani
KOMPAS.COM/AGIE PERMADI
ilustrasi.Tampak duo jerapah, Satwa Afrika yang bernama Kemal (2) dan Tania (2,7) tengah bercengkrama di area zona Afrika di Bazoga atau Kebun Binatang Bandung. 

PROHABA.CO - Saat pandemi Covid- 19 melanda dunia, banyak hal yang berubah dan kita pun melakukan berbagai penyesuaian.

Tak terkecuali perilaku hewan-hewan, termasuk yang ada di kebun bintang (zoo).

Hewan di kebun binatang yang biasanya mendapat kunjungan dari banyak orang tiba-tiba tak melihat kerumunan itu lagi setiap hari.

Perubahan tersebut rupanya, menurut sebuah studi, baru berpengaruh pada perilaku hewan-hewan di kebun binatang.

Dikutip dari Science Alert, Sabtu (10/9/2022), studi baru telah mengamati bagaimana primata bereaksi terhadap perubahan di kebun binatang.

Dalam studi ini, peneliti menemukan hewan seperti bonobo, simpanse, gorila dataran rendah barat, dan babun mengubah kebiasaan mereka dalam berbagai cara.

Termasuk dalam hal jumlah waktu yang mereka habiskan untuk istirahat dan makan ketika kebun binatang ditutup.

Baca juga: Lompati Pagar Pembatas Kebun Binatang, Pria Nekat Tewas Diterkam Singa

“Primata adalah spesies (hewan) yang paling maju secara kognitif di kebun binatang dan interaksi mereka dengan pengunjung juga kompleks,” kata Samantha Ward, ilmuwan kesejahteraan hewan kebun binatang dari Notthingham Trent University, Inggris.

“Keterbatasan untuk memahami bagaimana pengunjung dapat memengaruhi perilaku hewan di kebun binatang setelah pembatasan dengan publik dalam waktu yang lama merupakan kesempatan yang unik,” terangnya.

Pengamatan terhadap primata direkam di Kebun Binatang Twycross dan Knowsley Safari di Inggris, baik sebelum dan sesudah pengunjung kembali.

Selama beberapa bulan dan beberapa periode buka dan tutup, ada perubahan nyata dalam perilaku primata, yang bervariasi tergantung pada hewannya.

Ketika pengunjung mulai kembali ke kebun binatang, perilaku bonobo dan gorila menghabiskan lebih sedikit waktu sendirian, sedangkan hewan lain seperti gorila juga menghabiskan lebih sedikit waktu untuk beristirahat.

Sementara itu, simpanse makan lebih banyak dan terlibat dengan kandang mereka lebih intens ketika kebun binatang dibuka kembali.

Baca juga: Warga Bedah Perut Buaya, di Dalamnya Ada Jasad Manusia

Sedangkan pada hewan primata lainnya, babun di taman safari terlihat kurang melakukan perilaku seksual dan dominan ketika para pengunjung kembali.

Mereka cenderung lebih sering mendekati mobil pengunjung dibandingkan dengan kendaraan penjaga taman yang mereka lihat saat taman ditutup.

Apakah perubahan ini positif atau tidak, masih sulit untuk mengatakannya.

Peneliti menyebut pengunjung yang kembali tampaknya menstimulasi perilaku simpanse dan babon.

Sedangkan perilaku gorila dan bonobo yang menghabiskan lebih sedikit waktu sendirian pun bisa juga dianggap positif.

Namun, pada saat yang sama gorila bisa juga terganggu oleh keramaian sehingga mereka kemudian menghabiskan lebih sedikit waktu untuk beristirahat.

Gorila diketahui mengubah perilaku di mana mereka menghabiskan banyak waktu dengan pengunjung yang kembali ke zoo.

Baca juga: Jumlah Spesies Burung Terancam Punah di Indonesia Terbanyak di Dunia

Hal tersebut menunjukkan bahwa hewan-hewan itu sampai batas tertentu dapat mengatasi gangguan tersebut.

“Perubahan perilaku dan penggunaan kandang di hadapan pengunjung menyoroti kemampuan beradaptasi dengan lingkungan mereka,” papar Ellen Williams, peneliti kesejahteraan hewan kebun binatang dari Harper Adams University, Inggris.

Temuan ini pun menjadi data berharga bagi penelitian kesejahteraan hewan di mana pengunjung dapat memiliki berbagai dampak pada satwa liar.

Data tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan dalam bagaimana kebun binatang dan taman safari dijalankan dan dirancang.

Lebih lanjut, meski tak ada ‘lockdown’, tim peneliti ingin melanjutkan pekerjaan mempelajari bagaimana jumlah pengunjung memengaruhi perilaku hewan, termasuk mengumpulkan data yang melibatkan lebih banyak hewan dan dalam waktu yang lebih lama.

Studi tentang perilaku hewan yang berubah selama pandemi Covid-19 ini telah dipublikasikan di Animals.

(Kompas.com)

Baca juga: Ayah Bejat Ini Tega Rudapaksa Anak Kandungnya Hingga Kejang-kejang dan Meninggal, Kecurigaan Berawal

Baca juga: Dapat Kabar Akan Nikah Lagi, Istri Nekat Sayat Organ Vital Suami saat Terlelap Tidur

Baca juga: Idap Penyakit kanker, Cinta Penelope Jual Harta untuk Biaya Pengobatan 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved