Penjambret di Langsa Nyaris Diamuk Massa, Ditangkap Setelah Tendang Ibu-ibu & Dua Anaknya dari Motor

Seorang penjambret berinisial MW (32) warga Desa Alue Ramong, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, nyaris jadi bulan-bulanan warga setelah tertangkap menjambret seorang ibu-ibu yang tengah membonceng dua anaknya.

Laporan Zubir | Langsa

PROHABA.CO, LANGSA - Seorang penjambret berinisial MW (32) warga Desa Alue Ramong, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, nyaris jadi bulan-bulanan warga setelah tertangkap menjambret seorang ibu-ibu yang tengah membonceng dua anaknya.

Warga kesal lantaran dalam melancarkan aksinya itu pelaku menendang ibu dan kedua anaknya itu hingga terjatuh dari sepeda motor yang mereka naiki.

Warga yang melihat aksi pelaku MW, langsung mengejar pria tersebut hingga akhirnya tersangka berhasil ditangkap.

Syukur ada di antara warga-warga itu meminta agar tersangka segera diseraahkan kepada pihak yang berwajib.

Aksi kriminal itu terjadi Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur dua pekan lalu.

Kini, pelaku diamankan di Mapolsek Rantau Seulamat.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Rantau Selamat, Ipda Teuku Sulaiman, Rabu (28/9/2022).

Kejadian itu terjadi di pagi hari dan akibatnya korban yang ditendang oleh tersangka MW mengalami luka parah di bagian muka dan tangan.

Saat itu, jelas Kapolsek, korban dengan dua anaknya mengendari sepmor melintas di Jalan Medan Banda Aceh, Desa Rantau Panjang.

Korban dibuntuti pelaku dan saat sepi pelaku MW langsung menendang sepmor korban hingga terjatuh.

"Waktu itu korban sedang menghantarkan anaknya ke sekolah, dibuntuti pelaku yang telah merencanakan menjambret tas korban," ujarnya.

Ipda Teuku Sulaiman menambahkan, pelaku sempat merampas tas korban yang berisikan handphone merek Xiaomi.

Warga melihat kejadian itu mengejar pelaku hingga berhasil meringkusnya.