Berita Sigli
Lari Setelah Isi Pertalite, Boks Pompa Minyak di SPBU Rubuh Terseret Mobil
Dispenser atau boks pompa pengisi minyak di SPBU tersebut tiba-tiba rubuh sehingga berliter-liter minyak tumpah ke lantai SPBU. Ini semua karena ulah
Tersangka Mengaku Oknum Wartawan
PROHABA.CO, SIGLI - Satu peristiwa langka terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) PT Kuala Berkah, Gampong Blok Sawah, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Sabtu (1/10/2022) sekira pukul 11.20 WIB.
Dispenser atau boks pompa pengisi minyak di SPBU tersebut tiba-tiba rubuh sehingga berliter-liter minyak tumpah ke lantai SPBU.
Ini semua karena ulah pengendara mobil Isuzu Siagra warna putih yang dilayani isi minyak jenis pertalite, tapi ia kabur menghindari pembayaran.
Saat dia tancap gas, nozel atau selang pompa SPBU tersebut masih tersangkut di mulut tangki mobilnya.
Karena ikut tertarik saat mobil melaju, dispenser SPBU itu pun rubuh dan rusak.
Baca juga: Berpura-pura jadi Tukang Ojek dan Tawarkan Tumpangan, Karyawan SPBU di Nagekeo Rudapaksa Wanita Muda
Baca juga: Hanin Dhiya Rilis Single Bertahan Tanpa Arah
"Kasus ini telah ditangani polisi. Pelaku mengaku oknum wartawan salah satu media," kata Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK, melalui Kapolsek Kota Sigli, Ipda Benny Eka Pernama, kepada Prohaba, Sabtu (1/10/2022).
Ia jelaskan, kejadian langka ini berawal saat tersangka pelaku yang berjumlah tiga orang mengaku sebagai wartawan dari Kota Lhokseumawe.
Mereka mengisi pertalite di SPBU Kuala Berkah, Gampong Blok Sawah, Kecamatan Kota Sigli.
Sopir mobil itu meminta operator pompa 1 SPBU bernama Muhajir (39), warga Gampong Menasah Peukan, Kecamatan Kota Sigli, untuk mengisi pertalite ke mobil jenis Sigra putih yang ia kendarai.
Sopir tersebut mengaku sudah mendapat izin dari pengelola SPBU bernama Tarmizi untuk isi BBM.
Namun, petugas operator meminta untuk menghubungi kembali pengelola SPBU di hadapannya.
Baca juga: Dua Sopir yang sedang Tunggu Pembeli Sabu Ditangkap Personel Satnarkoba Polres Tapteng di SPBU
Baca juga: Telapak Tangan Gatal, Tanda Mau Dapat Uangkah atau Malah Penyakit
Saat itu, salah satu dari pelaku turun dari mobil dan memasuki kantor administrasi SPBU itu untuk menjumpai sang pengelola SPBU.
Setelah itu, tersangka pelaku yang tak lain sopir meminta kepada operator pompa SPBU untuk mengisikan pertalite senilai Rp100.000 ke mobilnya.
Namun, saat proses pengisian BBM, tiba-tiba mobil tersebut tancap gas.