Pelita Umat
Kiat-kiat Membangun Keluarga Sakinah dan Harmonis, Ustadz Khalid Basalamah Beri Penjelasan
Senantiasa menghidupkan Islam dalam rumah, membiasakan mengucap salam, memakai busana muslim, di rumah itu yang hidup adalah majelis ilmu bukan musik
PROHABA.CO - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan kiat-kiat membangun keluarga sakinah dan harmonis.
Ustadz Khalid Basalamah menuturkan kunci rumah tangga harmonis adalah berlandaskan kaidah agama.
Karena itu, Ustadz Khalid Basalamah menguraikan poin-poin penting yang dianjurkan dalam Islam agar sebuah keluarga bisa harmonis dan sakinah.
Dua orang yang menikah akan membentuk rumah tangga dan keluarga yang berlangsung hingga akhir hayat.
Namun dalam perjalaan dan prosesnya, tak semua keluarga atau rumah tangga selalu harmonis dan bahagia.
Ada saja rintangan dan ujian yang harus dihadapi baik dari internal maupun eksternal.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan kunci utama keluarga yang harmonis dan sakinah adalah mengikuti agama.
"Poin yang pertama ikhlaskan pernikahan Anda karena Allah, misalnya Anda menikah dipaksa orangtua, faktor umur, ekonomi, keamanan, politik dan lain-lain Anda ubah sekarang niatnya karena Allah SWT," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.
Pernikahan adalah bahtera pahala yang sangat besar, dimulai dari akad nikah hingga meninggal dunia adalah bernilai pahala seluruhnya.
Baca juga: Uban Cepat Tumbuh Padahal Usia Masih Muda, Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Dosa Ini
Bahkan mengobrol dan memberi sesuap makan saja sudah pahala. Nabi Muhammad SAW bersabda "Sepotong makanan yang kau suapkan ke mulut istrimu adalah sedekah".
"Selanjutnya poin kedua menjalankan tugas dan kewajiban yang dibebankan Allah SWT, untuk suami misalnya bermuamal dengan cara santun dan baik, menggauli istri dengan cara baik dan santun interaksi biologisnya," terangnya.
Kemudian memberi nafkah kebutuhan dasar, makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, transportasi semampu Anda.
Lalu memberikan perlindungan kepada istri dari bahaya-bahaya yang mengancam, kalaupun si suami terbunuh karena melindungi istri dari pemerkosaan atau perampokan misalnya, maka si suami mati syahid.
"Berikutnya memenuhi kebutuhan biologis istri, harus peka melihat kalau istri sudah dandan dan rapi," ucap Ustadz Khalid Basalamah.
Tak kalah penting, suami harus mengajarkan istri kewajiban-kewajiban yang dilakukan dalam rumah tangga.