Kebakaran di Banda Aceh
Lima Bangunan di Banda Aceh Terbakar
Lima bangunan yang digunakan sebagai tempat usaha ludes terbakar di Jalan Jenderal Sudirman, Gampong Geuceu Iniem, Kecamatan Banda Raya, ...
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Muliadi Gani
PROHABA.CO, BANDA ACEH - Lima bangunan yang digunakan sebagai tempat usaha ludes terbakar di Jalan Jenderal Sudirman, Gampong Geuceu Iniem, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, Kamis (6/10/2022) dini hari.
Bangunan yang terbakar itu terdiri atas kios kelontong milik M Yusuf (60), usaha laundry milik Ira (30), toko bangunan milik Ferry (52), dan usaha doorsmeer milik Teuku Fadhil (55).
Selain meludeskan empat bangunan, juga ada sebuah rumah yang rusak ringan dalam musibah itu sehingga jumlah dalam musibah itu sehingga jumlah bangunan yang terbakar lima unit.
Lidah api hanya menyambar kaca rumah, atap seng, dan dinding rumah tersebut, tapi jilatan api dengan cepat berhasil dipadamkan.
Saat si jago merah melalap kelima bangunan tersebut, Ira si pemilik laundry, tidak berada di tempat karena sedang pulang kampung.
Menurut Izuddin SE, Keuchik Geuceu Iniem kepada Prohaba, ia ditelepon salah seorang warga pukul 01.20 WIB.
Baca juga: Kebakaran di Buket Panjou Aceh Timur, Satu Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal
Si penelepon mengabarkan ada kebakaran di Jalan Sudirman.
Hanya dalam tempo tiga menit, Keuchik Izuddin sudah tiba di lokasi.
“Saat saya tiba pukul 01.23 WIB di lokasi kebakaran sudah ada dua unit mobil pemadam kebakaran dan menyusul empat armada lagi,” ujarnya.
Armada damkar banyak yang dikerahkan karena bangunan yang terbakar tak hanya satu, melainkan lima unit.
Hampir semua penghuni bangunan tidak berhasil menyelamatkan barang- barang berharga dari tempat usahanya yang dilalap si jago merah.
Keuchik Izuddin menaksir total kerugian akibat kebakaran itu tidak kurang dari Rp900 juta.
Namun sejauh ini, dari mana sumber api belum diketahui.
Baca juga: Kebakaran Kembali Terjadi di Aceh Besar, Satu Keluarga di Peukan Bada Kehilangan Tempat Tinggal
Adapun bangunan yang pertama terbakar adalah doorsmeer lalu menyambar bengkel knalpot dan bangunan di sampingnya.
Sementara itu, menurut Yanti (25), anak dari pemilik kios, sewaktu kejadian adiknya sedang tertidur lelap.
Untuk menyelamatkan diri, sang adik terpaksa keluar melalui jendela karena saat itu dari arah pintu api sudah membesar.
Akibat keluar buru-buru dari jendela, adik Yanti mengalami luka lecet di tangan kanannya.
Kebakaran itu, lanjut Yanti, terjadi sebelum pukul 01.00 WIB.
“Api berkobar begitu cepat karena semua bangunan yang terbakar itu berkonstruksi kayu,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Banda Raya, Rahmad Kadafi mengatakan pada tahun 2016 juga pernah terjadi kebakaran di tempat usaha yang bersebelahan dengan doorsmeer.
Baca juga: Kebakaran di Peusangan Bireuen, Lima Bangunan Termasuk Rumah Keuchik serta Dua Mobil Terbakar
Turut hadir ke lokasi Komisioner Baitul Mal Banda Aceh, Mahfud juga Kepala Dinas Sosial Banda Aceh, Ari Maulana Kaffa.
“Untuk masa panik dan untuk menghibur para korban kita tetap salurkan bantuan.
Tim dari Dinsos juga sudah turun ke lokasi untuk mendata korban dan kebutuhannya di masa panik,” ujarnya.
“Yang menjadi prioritas kami selanjutnya adalah ada salah satu anak disabilitas/ tunarungu berumur 12 tahun yang sedang menimba ilmu di SLB yang tempat usaha dan tempat tinggal keluarganya juga ludes terbakar,” kata Ari Maulana.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan tim Dinsos Banda Aceh untuk pendirian posko menampung lima keluarga yang musibah,” ujarnya.
Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar ikut berduka atas musibah itu dan berharap para korban bersabar. (dik)
Baca juga: Kebakaran Hanguskan 4 Rumah Desa Buluh Dori Simpang Kiri Subulussalam
Baca juga: 2 Produk Mie Sedaap Ditarik di Singapura, Wings Group Klaim Aman Dikonsumsi
Baca juga: Resmi Dirilis, Google Pixel Watch Dibekali Chipset Exynos 9110 dan Sanggup Menyelam Hingga 50 Meter