Densus Gadungan Tipu Orang Tua yang Anaknya Minat Masuk Polisi, Raup Untung Rp 700 Juta

Pelaku AH melihat S begitu terobsesi ingin melihat anaknya menjadi anggota polisi. Berbagai cara pun dilakukan oleh S dan kesempatan itu dimanfaatkan

Editor: Misran Asri
KONTAN/Baihaki
ilustrasi calo - AH, mengaku anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menipu S (52), wanita paruh baya warga Karangrena, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap sebesar Rp 700 juta. 

Pelaku AH melihat S begitu terobsesi ingin melihat anaknya menjadi anggota polisi. Berbagai cara pun dilakukan oleh S dan kesempatan itu dimanfaatkan oleh pelaku AH, dimana S justru tertipu.

PROHABA.CO CILACAP - AH, mengaku anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menipu S (52), wanita paruh baya warga Karangrena, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap sebesar Rp 700 juta.

Pelaku AH melihat S begitu terobsesi ingin melihat anaknya menjadi anggota polisi.
Berbagai cara pun dilakukan oleh S dan kesempatan itu dimanfaatkan oleh pelaku AH, dimana S justru tertipu.

S sadar tertipu Rp700 juta, setelah anaknya gagal menjadi anggota polisi, sebagaimana diimpikannya.

S mempercayakan 'pengurusan pendaftaran' anaknya menjadi polisi, kepada AH yang mengaku sebagai anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Pelaku penipuan yang merupakan personel Densus 88 gadungan ini diketahui merupakan warga Grobogan.

Wakapolresta Cilacap, Kompol Suryo Wibowo, dalam konferensi pers di Mapolresta Cilacap pada Selasa (18/10/2022) sore lau menuturkan bahwa penipuan yang dilakukan AH sudah terjadi sejak tahun 2019 lalu.

Kala itu, AH menjanjikan kepada S akan meloloskan anak korban menjadi anggota Polri.

Baca juga: Tertangkap Memeras Kelompok Tani , Wartawan Gadungan Mengaku dari Tribun Dibidik 9 Tahun Penjara

Baca juga: Kerap Peras Warga, Wartawan Gadungan Mengaku dari Tribun Akhirnya Ditangkap Polisi

Baca juga: PARAH, Polisi Gadungan Nyasar Pelajar, Rampas Hp dan Tilang Anak Sekolah, Akhirnya Ditangkap

Namun, sejak mengikuti tes seleksi anggota Polri sejak 2019 hingga 2021, atau sudah tiga kali mengikuti tes, anak korban selalu gagal.

"Tersangka menjanjikan kepada korban bahwa dapat memasukan anak korban menjadi anggota Polri, dengan memberikan sejumlah uang," kata Kompol Suryo.

Dalam rentang waktu sejak 2019 hingga 2022 ini, tersangka secara bertahap meminta sejumlah uang untuk pengurusan seleksi masuk anggota Polri.

Bila ditotal, korban telah mengeluarkan uang dengan nominal mencapai Rp700 juta.

Hingga pada tahun 2022 ini, pelaku mengatakan kepada korban bahwa anaknya sudah diterima menjadi angggota polisi, dan bertugas di Ditsamapta Polda Jateng.

personel Densus 88 gadungan
AH, personel Densus 88 gadungan, digiring petugas Polresta Cilacap menuju tahanan. Mengaku sebagai anggota Densus 88, AH menjanjikan bisa memasukkan anak seorang warga Cilacap menjadi anggota Polri, dengan uang ratusan juta sebagai pelicin. AH menipu warga berinisial S hingga total Rp700 juta.(TribunMuria.com/Pingky Setiyo Anggraeni)

Tersangka, jelas Kompol Suryo, menyatakan kepada korban, sang anak ditempatkan di Ditsamapta Polda Jateng setelah lulus mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto.

Anak korban berpindah-pindah indekos

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved