Terungkap Motif Rudolf Tobing Bunuh Icha, Pernah Lihat Korban Foto Bareng Musuh Pelaku

Rudolf Tobing pembunuh AY alias Icha, lalu membuang jasad korban ke kolong Tol Becakayu, akhirnya mengungkap motifnya kepada polisi.

Editor: Misran Asri
ISTIMEWA/Tangkapan layar IG @rudolftobing
Rudolf Tobing, oknum pendeta muda yang diduga membunuh teman wanitanya, AYR. Bahkan dirinya terekam CCTV saat akan membuang mayat korban ke kolong Tol Becakayu.(ISTIMEWA/Tangkapan layar IG @rudolftobing) 

Rudolf Tobing pembunuh AY alias Icha, lalu membuang jasad korban ke kolong Tol Becakayu, akhirnya mengungkap motifnya kepada polisi.

PROHABA.CO - Rudolf Tobing pembunuh AY alias Icha, lalu membuang jasad korban ke kolong Tol Becakayu, akhirnya mengungkap motifnya kepada polisi.

Hal tersebut disampaikan Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panji Yoga saat menjadi narasumber di Kompas TV, pada Jumat (21/10/2022).

Mulanya Panji menjelaskan soal hubungan AY dan Rudolf Tobing.

AY dan Rudolf Tobing ternyata bersahabat, keduanya pernah tergabung dalam satu komumitas siaran yang sama.

"Pelaku dan korban cukup dekat bisa dibilang sahabat, karena keduanya pernah bergabung di komunitas," ucap Panji.

"Pelaku dan korban melakukan siaran bareng," imbuhnya.

Panji kemudian menegaskan tak ada hubungan asmara antara Rudolf Tobing dan AY.

Rudolf Tobing sendiri dikenal sebagai seorang pendeta muda di sebuah gereja di Bogor.

"Pelaku berinisial R usianya 36 tahun, dulu pelaku ini pernah menjadi pendeta muda di gereja di wilayah Bogor," kata Panji.

"Untuk hubungan asmara tidak ada, mereka teman siaran bareng," imbuhnya.

Sebelumnya Rudolf Tobing disebut membunuh AY setelah keduanya terlibat perkelahian, pelaku marah karena korban menelepon seorang pria berinisial H.

Yang terbaru, Panji menyebut tak ada perkelahian antara AY dan Rudolf Tobing.

Rudolf Tobing ternyata memang sudah merencanakan pembunuhan AY.

"Tidak bersitegang, setelah kami melakukan pendalaman pelaku memang sudah merencanakan pembunuhan terhadap korban," kata Panji.

Panji lalu membeberkan motif sesungguhnya Rudolf Tobing tega membunuh AY yang notabenenya adalah sahabatnya sendiri.

Niat jahat Rudolf Tobing ternyata timbul seusai melihat AY berfoto dengan H di media sosial.

Rudolf Tobing geram terhadap AY, pasalnya H adalah sosok yang ia anggap sebagai musuh.

Rudolf Tobing merasa AY mengkhianatinnya.

"Motifnya sakit hati, pelaku merasa dikhianati oleh korban, karena korban pernah berjalan bersama orang yang dianggap musuh oleh pelaku," ucap Panji.

"Inisial H, R dan H ini bermusuhan,"

"Ini terjadi karena pelaku melihat foto korban bersama orang yang tidak disukai R di suatu acara teman pelaku juga, jadi pelaku merasa sakit hati,"

"Dia merasa korban seharusnya berada di pihaknya, kenapa harus berjalan dengan pihak yang tidak disukai oleh pelaku," imbuhnya.

Panji kemudian kembali menegaskan pembunuhan AY memang sudah direncanakan dengan matang oleh Rudolf Tobing.

Baca juga: Masih Bisa Senyum Pria Bawa Bungkusan Berisi Mayat Rekan Kerja, Lalu Dibuang ke Kolong Tol Becakayu

Hal tersebut terbukti dari Rudolf Tobing yang sengaja menyewa satu unit kamar di apartemen di kawasan Jakarta Timur.

Terkait senyuman Rudolf Tobing yang viral saat mendorong troli berisi jenazah AY, Panji membeberkan jawaban mengejutkan.

Rupanya senyuman Rudolf Tobing yang terekam CCTV tersebut, karena ia merasa puas telah membunuh AY.

"Dari keterangan pelaku, merasa senang karena target bisa dicapai," kata Panji.

Tak cuma itu, Rudolf Tobing ternyata tak hanya mengincar nyawa AY saja.

Ia juga sudah menyusun rencana untuk membunuh dua temannya yang lain.

"Sebetulnya pelaku ada dua korban lagi yang diincar, terkait foto yang dilihat di medsos," kata Panji.

"Iya teman-teman dia," imbuhnya. (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terkuak Ucapan AY Beberapa Detik Sebelum Dibunuh Rudolf, Ajakan Podcast Berujung Kolong Tol Becakayu,

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved