Haba Seleb
Berusaha Tetap Happy, Ria Ricis Ikhlas Jika Channel Youtubenya Tak Kembali, Yakin Ada Rezeki Lain
Channel youtube pertama milik Ria Ricis diretas oleh orang yang berasal dari Amerika Serikat, yang kemudian untuk melakukan black campaign.
PROHABA.CO, JAKARTA - Channel youtube pertama milik Ria Ricis diretas oleh orang yang berasal dari Amerika Serikat, yang kemudian untuk melakukan black campaign.
Ria Ricis pun tak menyangka channel youtube pertamanya itu bisa diretas orang.
Ria Ricis berusaha tenang agar tak mempengaruhi psikisnya yang sedang mengasuh anak.
"Karena ada dua channel lain jadi engga pengaruh ke kerjaan. Tetap happy aja," kata Ria Ricis yang ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2022).
Wanita berusia 26 tahun tersebut langsung memprotes peretasan channelnya kepada Youtube dan Google Asia agar bisa kembali lagi.
"Katanya InsyaAllah balik cuma memang butuh waktu," ucapnya.
Istri dari Teuku Ryan itu menyebut selain akun youtube, akun emailnya juga diretas oleh pelaku sehingga proses peninjauan dan pengembaliannya agak sulit.
"Jadi kayak susah baliknya. Cuma sampai hari ini aku berharap dapat kembali semoga kembali," ungkapnya.
"Tapi kalau memang engga balik, pertama ya aku harus ikhlas. Karena memang engga gampang," sambungnya.

Adik dari Oki Setiana Dewi itu tak ambil pusing karena ia masih memiliki dua akun youtube lainnya.
Sehingga Ria Ricis menganggap rezeki yang ia terima dari channel youtubenya hanyalah titipan Allah SWT. Ia harus bisa mensyukuri rezeki lain yang didapatkan selama ini.
"Karena kan rezeki bukan cuma dari uang ya, kayak kesehatan, keluarga, dari kasih syang yang cukup juga, jadi enggak semuanya dari uang," ujar Ria Ricis.
Baca juga: Ria Ricis Dapat Info Channel Youtube Miliknya Diretas Orang Amerika, Berapa Kerugiannya?
Baca juga: KRONOLOGI YouTube Utama Ria Ricis Diretas Orang Amerika: Suami Lebih Panik
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berusaha Tetap Happy, Ria Ricis Ikhlas Jika Channel Youtubenya Tak Kembali, Yakin Ada Rezeki Lain