Transjakarta Angkat Bicara Terkait Video Viral Sopir Terobos Perlintasan Kereta Api di Halimun

Video viral di media sosial (medsos) yang menunjukkan sopir Bus Transjakarta menerobos perlintasan kereta Api di Halimun disayangkan banyak pihak.

PROHABA.CO, GAMBIR - Video viral di media sosial (medsos) yang menunjukkan sopir Bus Transjakarta menerobos perlintasan kereta Api di Halimun disayangkan banyak pihak.

Pasalnya, aksi nekat sopir tersebut membahayakan penumpang dan terlihat di dalam video itu kepanikan para penumpang, setelah bus tersebut terjebak di perlintasan kereta api Halimun, Jakarta Pusat.

Viralnya video itu pihak PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) buka suara soal viral video di media sosial itu.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, peristiwa terjadi pada Jumat (4/11/2022) malam.

Ia menyebutkan, saat itu kondisi lalu lintas di sekitar lokasi tersebut memang sangat padat.

"Saat bus melintasi rel kereta api Halimun, tidak lama kemudian sirine peringatan kereta akan melintas dibunyikan, sedangkan posisi bus masih berada di tengah perlintasan rel," ucapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (6/11/2022).

Melihat kondisi lalu lintas di depan sangat padat, sopir bus Transjakarta mengambil keputusan tepat dengan meminta kendaraan di belakangnya untuk mundur sembari ikut memundurkan bus yang dikemudikannya.

Ia pun menyebut, petugas patroli yang berada di lokasi turut membantu sehingga bus Transjakarta tersebut terhindar dari bahaya.

"Hasil dari inisiatif cepat pramudi, bus bisa dimundurkan pada posisi aman di luar perlintasan rel, seluruh penumpang selamat, dan tidak ada yang keluar bus," ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun seorang penumpang dilaporkan terluka akibat berusaha memecahkan kaca belakang bus sehingga tangannya terkena serpihan kaca.

"Kami telah mengevakuasi seluruh penumpang bus ke Halte Pasar Rumput, dan satu korban luka sudah ditangani di Klinik Setia Budi dan telah diperbolehkan pulang," tuturnya.

Kronologi yang disampaikan pihak Transjakarta ini berbeda dibandingkan video viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah pemilik akun twitter @oitimhere, sopir Transjakarta disebut membahayakan penumpang lantaran sempat memaksa menerobos palang perlintasan kereta api yang sudah tertutup dan ada sirine berbunyi.

Padahal, kondisi jalan padat sehingga bus tersebut berhenti dan terjebak di tengah perlintasan kereta api.