Berita Aceh Singkil
Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat
Kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Aceh Singkil meningkat
SINGKIL - Kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Aceh Singkil meningkat.
Sejak Januari sampai Desember 2002 mencapai 13 kasus.
Angka itu cenderung meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 11 kasus.
Sebanyak 13 kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur sepanjang tahun 2022 ini yang melapor dan didampingi.
Artinya, bisa jadi ada yang tak melapor.
"Tidak menutup kemungkinan ada kasus lain yang tidak terlapor dan didampingi," kata Asy'ari, Pekerja Sosial di Aceh Singkil, yang mendampingi anak berhadapan dengan hukum, Selasa (6/12/2022).
Ari--sapaan akrab Asy'ari--menyebutkan, penyebab utama kekerasan seksual terhadap anak adalah kurangnya pengawasan orang tua.
Alasan berikutnya, korban berasal dari keluarga tidak mampu.
Latar belakang ekonomi ini, dimanfaatkan pelaku untuk membujuk korban dengan menawarkan hadiah.
"Meskipun latar belakang keluarga kurang mampu, tapi kurangnya perhatian kepada anak merupakan faktor utama," ujarnya.
Untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual terhadap anak, Ari sarankan orang tua selalu mengawasi anak-anaknya.
Lalu, berikan perhatian terhadap anak dan memberikan edukasi kekerasan seksual dengan mengajarkan anak berani menolak kalau ada yang menyentuhnya, kecuali oleh ibu kandung. (de)
Baca juga: Hingga Desember, Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Aceh Singkil Capai 13 Kasus
Baca juga: Santri Dayah Nurul Ulum Peureulak Ikuti Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
Baca juga: Cegah Kekerasan Seksual di Kampus, Politeknik Negeri Lhokseumawe Bentuk Satgas PPKS