Kriminal

Sopir Angkot di Tasikmalaya Ngamuk Hantam Ketua RT Pakai Martil 

Ketua RT setempat, Yaya Sunarya (67), menjadi korban terhantam benda tumpul betukuran sedang tersebut saat hendak melerai pertengkaran, ...

Editor: Muliadi Gani
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Warga berkumpul mengejar pemuda sekaligus sopir angkot yang mengamuk hantam ketua RT pakai linggis dan martil tanpa sebab di Kampung Babakan Kaler Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (6/12/2022) dini hari. 

PROHABA.CO, TASIKMALAYA - Seorang sopir angkot mengamuk sambil membawa linggis dan palu di Kampung Babakan Kaler, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi  Kota Tasikmalaya, Senin (5/12) malam.

Sopir angkot itu mengamuk setelah ribut dengan orangtuanya.

Ketua RT setempat, Yaya Sunarya (67), menjadi korban terhantam benda tumpul betukuran sedang tersebut saat hendak melerai pertengkaran, dan sempat dilarikan ke RSU dr Soekardjo.

Andri (30) alias Acil yang berprofesi sebagai sopir angkutan umum (angkot) 010 Jurusan Gegernoong-Terminal Indihiang mengamuk serta menghantam ketua Rukun Tetangga (RT) dan seorang tetangganya menggunakan martil dan linggis. 

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Babakan Kaler, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (5/12) malam.

Pada mulanya, pelaku cekcok dengan orangtuanya di sebuah lapangan perkampungan hingga mengamuk terhadap siapapun di dekatnya sambil membawa senjata tumpul.

Sampai ratusan warga di kampung itu keluar rumah dan mengejar pelaku karena geram mengamuk dan mengancam warga yang di dekatnya pakai linggis dan martil.

Baca juga: Santri Yatim Diduga Dianiaya Tiga Temannya, Video Pemukulan Beredar

Baca juga: Nikita Mirzani Disebut Tak Punya Uang dan Doyan Ngutang, Indra Tarigan: Ditagih Ngamuk

"Itu, yang korban Pak RT dihantam itu, mau melerai keributan dia (Acil) dan orangtuanya, eh malah dihajar pakai martil dan linggis oleh dia.

Pak RT (luka) parah di kepala, langsung dibawa ke rumah sakit," jelas Yudi Mulyana (42), salah seorang saksi kejadian sekaligus warga kampung setempat, Selasa (6/12) pagi.

Menurut Yudi, korban adalah Yaya Sunarya (67) salah satu tokoh masyarakat sekaligus Ketua RT yang hendak mengamankan kejadian.

Bahkan sebelum warga keluar memburu pelaku, dirinya sempat dikejar pelaku dan hendak dipukul pakai martil sampai bisa menyelamatkan diri.

"Sebelumnya, saya lihat seperti ada cekcok di lapangan. Ternyata yang cekcok dia (Acil) sama orangtuanya.

Tapi saya tak tahu masalah apa.

Masalah keluarga sepertinya," tambah Yudi.

Setelah itu, dirinya langsung menjauhi pelaku dan meminta pertolongan warga lainnya karena diancam pakai linggis dan martil yang dibawa pelaku.

Setelah melihat warga banyak keluar rumah, pelaku langsung kabur ke gang-gang sempit yang gelap dan menghilang.

"Eh pas dilihat dia malah kejar saya.

Baca juga: Diduga Cabuli Pelajar SMP, Kadisdik Medan: Oknum Guru Sudah Dinonaktifkan

Baca juga: Kernet dan Sopir Angkot Rudapaksa Gadis 24 Tahun di Tepi Sungai, Rintihan Korban Terdengar Warga

Saya lari lalu jatuh. Dia kejar saya sambil bawa martil dan linggis.

Untungnya ada tetangga saya yang menolong," kata Yudi.

Sementara itu, Ketua RT Yaya Sunarya sekaligus korban pemukulan pelaku mengaku, mulanya mendekati dan mau menjelaskan ke pelaku ada laporan keributan dari Ketua RW.

Namun, dirinya malah menjadi korban amukan liar pelaku yang tanpa kata-kata langsung menghantamnya pakai linggis dan martil.

"Saya sempat nangkap, lalu jatuh.

Saya pun terluka di kepala dan tangan.

Dia terus ngamuk sambil mengayun-ayunkan martil dan linggis ke wajah dan tangan saya," ujar dia saat dirawat di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.

Ratusan warga pun terus mengejar dan berkumpul di perkampungannya sampai Selasa dini hari tadi.

Sampai akhirnya petugas dari Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya mendatangi lokasi kejadian dan mengejar pelaku penganiayaan oleh pemuda sekaligus sopir angkot tersebut sampai Selasa pagi.

(kompas.com)

Baca juga: Video Viral Seorang Pria Membabi Buta Lakukan Pemukulan Terhadap Istrinya, Disaksikan oleh Anak

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pemalakan Puluhan Sopir Angkot di Kudus

Baca juga: Kenalan di Media Sosial, Seorang Gadis di Musi Rawas Dirudapaksa Lima Pemuda 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved