Kriminal
Penipuan Berkedok Pesan Pengiriman Paket, Saldo Warga Rp 35 Juta Lenyap
Modus penipuan ini akan meminta calon korbannya mengklik link. Penipu berkedok jasa ekspedisi diduga menguras saldo Rp 35 juta milik warga ...
PROHABA.CO, TULUNGAGUNG - Media sosial dihebohkan dengan penipuan berkedok kurir pengiriman paket dari sebuah ekspedisi.
Modus penipuan ini akan meminta calon korbannya mengklik link.
Penipu berkedok jasa ekspedisi diduga menguras saldo Rp 35 juta milik warga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra mengatakan, modus kejahatan yang dilakukan adalah sniffing atau penyadapan untuk mencuri data.
Bermula klik tautan Agung menjelaskan, pelaku mulanya mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp yang disertai tautan.
Disertakan pula keterangan bahwa tautan itu untuk mengecek paket yang dipesan oleh korban sudah benar.
Korban kemudian membuka tautan yang dikirim oleh pelaku.
"Tanpa sadar pada saat korban membuka tautan tersebut, pelaku dapat menguasai seluruh akses milik korban," kata Agung, Rabu (7/12).
Baca juga: Hati-hati Modus Penipuan Berkedok Kurir J&T, Kirim Tautan Cek Resi, Jika Diklik Saldo Terkuras
Baca juga: Jadi Tersangka Penipuan, Mantan Anggota DPRD Sumut Belum Ditahan
Baca juga: Namanya Terseret Kasus Penipuan Robot Trading Net89, Kevin Aprilio Klarifikasi, Hanya Bantu Teman
Setelah itu, korban mengaku kehilangan saldo sebanyak Rp 35 juta dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tulungagung, Jawa Timur.
Imbau warga berhati-hati
Agung menjelaskan, penipuan bermodus kurir paket memang sedang marak terjadi.
Namun laporan tersebut adalah yang pertama kali di wilayahnya.
Dia pun mengimbau warga berhati-hati dan waspada dengan kiriman tautan dari orang tak dikenal.
"Kalau ada link dalam bentuk apa pun dari nomor yang tidak dikenal jangan ditanggapi.
Kurir jasa pengiriman asli setahu saya tidak pernah mengirim link, kecuali tanya lokasi penerima," kata dia.
Pihaknya memastikan, tim cyber kepolisian sedang bergerak memburu pelaku.
(kompas.com)
Baca juga: Ditipu Rp 10 M Sampai Stres hingga ASI Seret, Jessica Iskandar Kini Pasrah hingga Pilih Lakukan Ini
Baca juga: Sakit Hati Dituduh Rusak Koper, Adik Habisi Kakaknya
Baca juga: PBB Ikut Soroti KUHP Baru, Ada Aturan Tak Sesuai HAM