Luar Negeri

Miras Oplosan Tewaskan 37 Orang India, 100 Orang Ditangkap

Miras oplosan telah menewaskan sedikitnya 37 orang di negara bagian Bihar, India timur, kata pejabat polisi setempat pada Sabtu (17/12) ...

Editor: Muliadi Gani
For Serambinews.com
Ilustrasi Miras. Pemilik Kafe Polisikan Satpol PP karena Rampas Ratusan Botol Miras Miliknya. 

PROHABA.CO, CHAPRA -  Miras oplosan telah menewaskan sedikitnya 37 orang di negara bagian Bihar, India timur, kata pejabat polisi setempat pada Sabtu (17/12).

Namun, berdasarkan informasi yang beredar, korban tewas dikabarkan mencapai lebih dari 60 orang.

Menjual dan mengonsumsi minuman keras dilarang di beberapa bagian India.

Kondisi ini mendorong berkembangnya pasar gelap untuk minuman keras yang terkadang dicampur dengan etanol yang membunuh ratusan orang setiap tahun.

Keluarga korban dalam tragedi terbaru mengatakan bahwa orang-orang dari beberapa desa minum minuman buatan lokal yang dikenal sebagai "Mahua" atau "Desi Daru" pada hari Senin (12/12) di pesta pernikahan dan acara lainnya.

Banyak yang kemudian mengeluh sakit perut dan kehilangan penglihatan dan mulai muntah.

Pada hari Kamis (15/12), lebih dari 20 orang tewas dan pada hari Sabtu ini sekitar selusin orang berada di rumah sakit dalam kondisi kritis.

Baca juga: Usai Pesta Miras, Pemuda di Banyuwangi Mengamuk dan Bakar Rumah Kakeknya

Baca juga: Razia Pekat, Petugas Temukan 191 Botol Miras yang Disembunyikan di Tumpukan Batu Bata

Baca juga: Perbudakan Anak di Tebing Tinggi, Kakak Beradik Dipaksa Dagang Miras Tanpa Gaji

"Lebih dari dua lusin orang tewas dalam 48 jam terakhir," kata seorang pejabat polisi kepada AFP.

Pejabat itu mengatakan bahwa sejauh ini sudah ada 37 orang tewas akibat minum miras oplosan di India.

Dia tidak dapat mengonfirmasi laporan media lokal terkait 62 orang meninggal akibat konsumsi miras tersebut.

Polisi menyebut telah menahan lebih dari 100 orang sehubungan dengan produksi ilegal dan penjualan minuman keras dalam tiga hari terakhir, sementara 600 liter hooch telah disita.

Pihak berwenang setempat telah menyerukan penggunaan drone, helikopter, dan perahu motor untuk menindak pasar gelap, tetapi insiden terbaru hanyalah yang terbaru dari serangkaian kasus mematikan serupa.

(kompas.com)

Baca juga: Seorang Peserta Lomba Tarik Tambang IKA UNHAS Meninggal

Baca juga: 7 Negara Pemasok Beras Indonesia, India Teratas

Baca juga: Rumah Sakit di India Transfusikan Jus Buah kepada Pasien DBD, Bukannya Kasih Trombosit Darah

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved