7 Warga di Lampung Keracunan Pisang Goreng, 3 Orang Meninggal dan 4 Dirawat

Saat itu ada lima korban yang mencicipi pisang goreng tersebut. "Kemudian kami berlima sama-sama mencicipi pisang goreng itu, posisinya sudah dingin

Editor: Muliadi Gani
Istimewa
Ilustrasi pisang goreng 

PROHABA.CO, LAMPUNG - Tiga orang warga Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, Lampung tewas setelah memakan pisang goreng beracun.

Sementara empat orang lainnya yang ikut memakan pisang goreng mendapatkan perawatan intensif di RSUD Ahmad Yani Metro karena mengalami keracunan.

Tiga orang yang tewas adalah D (80), T (80) dan N (37).

Sementara empat korban yang selamat adalah S (39), AS (66), J (42) dan AJ (36).

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (17/1) di Kampung Toto Katong, Kecamatan Punggur.

Saat itu lima korban yang masih satu keluarga takziah ke rumah D dan T, pasangan suami istri yang meninggal dunia.

Diduga D dan T juga meninggal karena keracunan.

Di lokasi, mereka mencicipi pisang goreng yang ada di rumah.

Hal tersebut diungkapkan salah satu korban, AJ (36).

Baca juga: IDAI Terima 11 Laporan Terkait Anak yang Diduga Keracunan Ciki Ngebul

"Awalnya datang ke acara takziah almarhum D dan T, kemudian saya bersama 5 orang ke bagian belakang rumah (dapur), dan di sana ternyata ada pisang goreng," kata dia.

Saat itu ada lima korban yang mencicipi pisang goreng tersebut.

"Kemudian kami berlima sama-sama mencicipi pisang goreng itu, posisinya sudah dingin saat itu," imbuhnya.

Menurut A, ia hanya sedikit mengigit pisang goreng dan karena rasanya pahit, ia pun langsung meludahkan pisang goreng tersebut.
"Karena rasanya pahit sekali, jadi saya ludahkan lagi, mungkin memang ada yang sempat tertelan," bebernya.

Meski tak sampai menelan langsung, dirinya bersama keempat orang saudaranya mengalami gejala keringat berlebih dan pusing.

"Bahkan ada yang sampai muntah dan kejang saat itu, sekitar 15 menit setelah memakan pisang goreng itu," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved