Miris, Seorang Ustadz Aniaya 2 Santrinya Hingga Patah Tulang

PROHABA.CO -- Dua santri menjadi korban penganiayaan seorang ustaz di Trenggalek.

Satreskrim Polres Trenggalek Jawa Timur menetapkan MDP (17) jadi tersangka atas kasus penganiayaan.

MDP merupakan seorang ustaz di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Pogalan, Trenggalek.

Pria asal Palembang, Sumatera Selatan tersebut ditetapkan sebagai tersangka setelah menganiaya dua santri di pondok pesantrennya.

Baca juga: Oknum Wali Kelas Sodomi Lima Santri, Modus Larang Korban Shalat di Masjid

Seorang korban yang dianiaya MDP alami patah tulang.

Mengutip TribunJatim.com, hal tersebut dikonfirmasi Iptu Agus Salim, Kasatreskrim Polres Trenggalek.

"Gelar perkara juga sudah kami lakukan yang berlanjut pada penetapan yang bersangkutan (MDP) sebagai tersangka," kata Agus, Minggu (22/1/2023).

Motif dari penganiayaan tersebut karena pelaku merasa emosi.

Amarah MDP tersulut ketika mendengar jawaban korban kepada pelaku saat ditegur.

Baca juga: Santri Meninggal Diduga Dikeroyok Senior Pesantren

"Korban dinilai pelaku tidak menjalankan kewajibannya sebagai santri, kemudian ditegur. Karena emosi dengan jawaban korban, pelaku melakukan penganiayaan," lanjutnya.

Kasus terungkap ketika ayah dari GD, Purwanto, menerima kabar anaknya dianiaya, Jumat (20/1/2023).

Ia menerima laporan dari wali murid lain yang mengatakan GD dilarikan ke IGD RSUD dr Soedomo Trenggalek.(*)