Berita Kutaraja
Oknum Wali Kelas Sodomi Lima Santri, Modus Larang Korban Shalat di Masjid
Tim Subdit IV Ditreskrimum Polda Aceh menangkap terduga pelaku pelecehan seksual (sodomi) berinisial FB (24), terhadap anak di bawah umur ...
Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
Pelaku Ditangkap Ditreskrimum Polda Aceh
PROHABA.CO, BANDA ACEH - Tim Subdit IV Ditreskrimum Polda Aceh menangkap terduga pelaku pelecehan seksual (sodomi) berinisial FB (24), terhadap anak di bawah umur di Lampeuneurut Ujong Blang, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (18/1/2023).
Korban pelecehan seksual itu berjumlah lima orang, yaitu GB (12), AS (12), FD (12), HF (12), dan DF (12).
Mereka merupakan santri di salah satu dayah di Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.
Pelaku juga salah satu wali kelas di dayah tersebut.
Dirreskrimum Polda Aceh, Kombes Ade Harianto menyampaikan, penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan laporan masyarakat. Kemudian, Tim Subdit IV Ditreskrimum melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku kurang dari dua kali 24 jam.
Ade menjelaskan, pelaku melakukan aksinya saat santri masih di masjid, selesai Shalat Subuh.
Baca juga: Kakek 71 Tahun Ngaku Hanya Satu Kali Sodomi Korbannya, Dilakukan di Pinggir Sungai
Korban dilarang ke masjid, sehinggasaat sepi pelaku memulai aksi bejatnya, menyuruh korban dengan posisi tertentu dan pelaku mulai menyodomi.
Modus lainnya, sebut Ade, saat menjelang Shalat Zuhur, korban dilarang shalat dan setelah santri lain selesai shalat di masjid, saat itulah pelaku melakukan aksinya, memaksa korban buka pakaian dan melancarkan aksi bejatnya dengan menyodomi korban.
Selain itu, lanjut Ade, waktu Magrib saat santri lain di masjid, di situlah pelaku melakukan aksi serupa.
“Modus pelaku adalah saat waktu shalat dan santri sedang di masjid.
Korban rata-rata dilarang ke masjid untuk shalat dengan santri lain,” ujar Ade Harianto dalam keterangannya, Kamis (19/1/2023).
Ade juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini.
Baca juga: Polresta Banda Aceh Tangkap Pelaku Pemerkosaan dan Pencurian
Baca juga: Berdalih Kusuk Badan, Lansia Diduga Sodomi Warga Agara
“Anak yang menjadi korban pelecehan seksual tentunya akan mengalami trauma mendalam dan mempengaruhi tumbuh kembangnya, terutama secara psikologis,” urai Dirreskrimum Polda Aceh.
Untuk itu, Ade mengimbau ke seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta mengawasi anak-anak dan jadikan lingkungan, baik di sekolah, dayah, maupun tempat lainnya jadi tempat aman bagi anak-anak.
Sodomi
santri
Oknum Wali Kelas Sodomi Lima Santri
wali kelas
Pelecehan Seks
Ditreskrimum Polda Aceh
Prohaba.co
Prohaba
pelaku sodomi
Aceh Besar
Polsek Peukan Bada Serahkan Tersangka Pencurian Alat Ekskavator ke Kejari Aceh Besar |
![]() |
---|
Aceh Bakal Menjadi Lokasi Pertama Teknologi Penangkapan Karbon di Asia |
![]() |
---|
Kerja Sama PT Pema Global Energi dan PT Pupuk Indonesia, Gubernur Mualem: Bisa Buka Peluang Kerja |
![]() |
---|
Gubernur Mualem Tegaskan Ada 9 Misi Strategis Saat Buka Musrenbang RPJM Aceh 2025–2029 |
![]() |
---|
Ketua DPRA Menaruh Keprihatinan dengan Kondisi Peredaran Narkoba yang Tinggi di Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.