Kriminal

Baru Bekerja 5 Hari, Karyawan Bunuh Wanita Muda Bos Ayam Goreng di Bekasi

HK dan MA, dua karyawan yang membunuh bosnya di warung makan ayam goreng di Bekasi baru bekerja selama lima hari. Mirisnya, pada hari ketiga, ...

Editor: Muliadi Gani
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
HK (21), salah satu pembunuh pengusaha ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat dihadirkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (17/2/2023). 

Hengki menjelaskan, pembunuhan berawal ketika korban Intan masuk ke dalam ruko yang disewanya untuk berjualan ayam goreng tepung seperti biasanya.

Lalu, ketika masuk ke dapur, korban Intan langsung dihantam oleh tersangka menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram.

“Pada hari itu korban masuk ke dalam rukonya untuk berjualan, dan pada saat masuk ke dapur langsung dipukul menggunakan tabung gas kepada korban di arah kepala berkali-kali,” ucap Hengki.

 Pada saat dipukul dengan tabung gas, kata dia, korban Intan sempat berteriak. 

Kemudian salah satu tersangka yang masih di bawah umur, membantu memegangi sembari memukul korban.

Hengki menambahkan, saat korban berteriak usai dipukul pelaku, beberapa tetangga korban sempat mendengarnya.

 Mereka kemudian berusaha mendekat untuk mengetahui penyebab korban berteriak.

Namun, upaya tetangga untuk masuk ke dalam ruko korban dicegah oleh para tersangka.

Kedua tersangka berdalih korban berteriak karena ada ular di dalam rukonya.

“Sampai dengan korban meninggal dunia, tersangka akan keluar, tapi ternyata ada tetangga yang menghampiri mendekati ruko,” ujar Kombes Hengki.

“Namun dijelaskan oleh para tersangka ini karena ada ular, sehingga tetangga-tetangga ini kemudian tidak jadi masuk ke dalam ruko tersebut.”

Baca juga: Defresi, Wanita Muda Coba Akhiri Hidupnya dengan Loncat dari Flyover, Aksinya Digagalkan Warga

 Selang beberapa lama, kedua tersangka kemudian kabur dari ruko sembari membawa anak korban yang masih berusia kurang dari dua tahun.  

“Kemudian setelah suami korban masuk ke ruko hendak menjemputnya, didapati istrinya sudah meninggal dunia,” ucap Hengki.

“Pada saat itu juga suami korban langsung melaporkan kejadian itu kepada polisi.”

Sebelumnya, MIM (29), seorang pengusaha ayam goreng di Kampung Kemejing, Sukakarya, Kabupaten Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah pada Kamis (16/2/2023).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved