Berita Pidie
Pembunuh Tukang Jual Rujak Divonis 11 Tahun Penjara
Khairul Umam Syamsuyar menyatakan terdakwa Mahdi telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan
Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
PROHABA.CO, SIGLI – Masih ingat dengan kasus pembunuhan penjual rujak pada Bulan Ramadhan 2022 di Pidie?
Kini terdakwa bernama Mahdi (42) telah dijatuhi hukuman oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Sigli.
Majelis hakim menjatuhkan pidana penjara selama sebelas tahun kepada terdakwa.
Hal itu tertuang dalam Putusan PN Sigli Nomor 149/ Pid.B/2022/PN Sgi yang dibacakan pada 14 Desember 2022.
Dalam salinan putusan yang diunggah pada Kamis (16/2/2023), Majelis Hakim yang dipimpin Hakim Ketua, Khairul Umam Syamsuyar menyatakan terdakwa Mahdi telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain.
Hal itu sebagaimana dalam dakwaan subsidair jaksa penuntut umum Pasal 365 ayat (3) KUHPidana: “Jika perbuatan mengakibatkan kematian maka diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun.”
“Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 tahun,” bunyi putusan tersebut.
Baca juga: Tersangka Hantam Kepala Penjual Rujak dengan Kelapa, Istri Temukan Korban Tewas
Korban merupakan Saidinur alias Apaloet yang merupakan penjual rujak di Gampong Mee Tanjong Usi, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie.
Sedangkan terdakwa adalah pemasok kelapa ke warung milik korban. Korban memiliki utang Rp 800.000 kepada terdakwa.
Selanjutnya, pada Jumat (20/5/2022) sekira pukul 02.00 WIB dini hari, terdakwa yang merasa dirugikan mendatangi kedai korban dengan mengendarai mobil mobil pikap biru.
Setibanya di lokasi, terdakwa memanggil nama korban hingga tiga kali, tetapi tidak ada jawaban.
Sehingga terdakwa mengambil tiga tandan buah kelapa yang ada di kedai korban dan menaikkannya ke dalam bak belakang mobil.
Lalu tiba-tiba korban keluar dari dalam dan langsung menendang pinggang bagian sebelah kiri terdakwa sebanyak satu kali dari belakang.
Baca juga: Dua Remaja Dihantam Batu Sekolompok Orang di Lau Dendang
Korban juga memukul kepala terdakwa sebanyak satu kali, sehingga terjadi perlawanan dari terdakwa dengan cara mencekik korban sampai terjatuh ke lantai.
Korban melawan dengan menggigit jempol terdakwa, kemudian dibalas oleh terdakwa dengan menggigit kuping sebelah kiri korban hingga terputus.
Karena merasa kesakitan, korban melepaskan gigitan jempol terdakwa, lalu terdakwa mengambil buah kelapa untuk memukul kepala korban hingga terjatuh.
Lalu terdakwa kembali mencekik korban hingga lemas dengan memiting korban menggunakan tangan sebelah kanan terdakwa.
Kemudian korban berteriak minta tolong, tetapi terdakwa menimpakan lutut kaki korban dengan kursi kayu sehingga Korban tidak bergerak lagi.
Baca juga: Ibu Muda 26 Tahun Dibunuh di Depan Anaknya Setelah Bertengkar di Area Parkir
Setelah itu, terdakwa kembali mengambil dua buah tandan kelapa muda, lalu menaikkannya ke atas bak mobil pikap.
Sebelum meninggalkan lokasi, terdakwa memastikan apakah korban masih hidup atau sudah meninggal.
Namun, terdakwa menyadari akibat perbuatannya tersebut korban sudah meninggal dunia.
Berdasarkan hasil visum et repertum, korban dibawa dalam keadaan sudah meninggal dan ditemukan luka robek hingga memar di sekujur tubuhnya.
(Serambinews. com/ar)
Baca juga: Wanita Muda Bos Ayam Goreng di Bekasi Tewas Dibunuh Dua Karyawannya
Baca juga: Wow, Kisah Pria Tiongkok Terbang ke Pidie untuk Memeluk Islam
Baca juga: Polres Pidie Tangkap Seorang Kakek Diduga Pengedar Ganja, 35 Paket Disita darinya
pembunuhan
penjual rujak
Pengadilan Negeri Sigli
Prohaba.co
berita prohaba
Mahdi
pelaku
Gampong Mee Tanjong Usi
Pidie
Keluarga Protes Pelayanan RSUD Tgk Abdullah Syafi’i Usai Pasien Meninggal di Ruang ICU |
![]() |
---|
Diduga Gelapkan Gaji Karyawan Rp600 Juta, Site Manager Proyek Tol Sibanceh Ditangkap di Jakarta |
![]() |
---|
Polres Pidie Tangkap Pria Pengoplos Beras, Berlangsung Sejak 2023 |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Seorang Pria di Meureudu Diduga Curi Mesin Pompa Kincir Air |
![]() |
---|
Diduga Oplos Beras, Pria Asal Aceh Besar Diciduk Polisi di Grong-Grong Pidie |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.