Olahraga

Usai Gantung Sepatu, Safee Sali Merasa Tak Lagi Berguna

Mantan pemain tim nasional (timnas) Malaysia, Safee Sali, mengutarakan isi hatinya setelah gantung sepatu sebagai pesepak bola profesional.

Editor: Muliadi Gani
AFP/Mohd. Rasfan
Safee Sali bicara soal pemanggilan dirinya ke timnas Malaysia lagi dan rencana pensiunnya. 

PROHABA.CO, KUALA LUMPUR - Mantan pemain tim nasional (timnas) Malaysia, Safee Sali, mengutarakan isi hatinya setelah gantung sepatu sebagai pesepak bola profesional.

Safee Sali secara resmi menyatakan pensiun sebagai pesepak bola profesional pada Selasa (21/2/2023).

Penyerang yang membawa timnas Malaysia juara Piala AFF 2010 itu pensiun pada usia 39 tahun.

Dia telah melalui perjalanan panjang selama berkarier sebagai pesepak bola profesional.

Dilansir dari The Star Malaysia, Safee Sali pernah mengukir sejarah dengan menjadi pesepak bola pertama asal Malaysia yang bermain di dua final Piala AFC bersama Johor Darul Takzim.

Pemain kelahiran Kajang itu juga pernah menjadi ‘top scorer’ ketika membawa timnas Malaysia meraih gelar juara pertama dalam ajang Piala AFF (2010).

Timnas Malaysia belum pernah kembali menjuarai Piala AFF sejak saat itu.

Safee Sali yang telah mengukir banyak prestasi di level klub dan tim nasional tampak emosional ketika berbicara terkait perjalanan kariernya.

Baca juga: Malaysia Temukan Permukiman Ilegal WNI di Hutan, 67 Orang Ditahan

Dia juga diliputi rasa kecewa saat menceritakan alasan di balik keputusan gantung sepatu.

Safee memutuskan pensiun lantaran tidak ada lagi klub peserta Liga Super Malaysia yang menaruh minat kepada dirinya.

Situasi tersebut terasa sangat menyakitkan bagi Safee.

Bahkan, dia merasa tidak berguna ketika tak ada lagi klub peserta divisi teratas Liga Malaysia yang ingin menggunakan jasanya.

"Saya selalu bekerja keras dalam pertandingan dan latihan, tetapi ketika orang tidak mempercayai kemampuan Anda, itu menyakitkan dan saya merasa tidak berguna lagi, membuat diri saya stres," kata Safee Sali, dikutip dari The Star Malaysia.

Terlepas dari rasa kecewa itu, Safee tetap memberikan penghormatan kepada penggemar, rekan setim, klub, dan sponsor yang selalu setia mendukung.

Safee merasa mendapat banyak pelajaran selama menjalani karier sebagai pesepak bola profesional, baik ketika merumput di Malaysia maupun Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved