Kriminal

Murid SD  di Sukabumi Tewas Dibacok Segerombolan Geng Motor, 3 Orang Jadi Tersangka

Korban dibacok saat jalan kaki dalam perjalanan pulang sekolah. Atas kejadian tersebut Polres Sukabumi berhasil mengamankan 14 pelajar Sekolah ...

Editor: Muliadi Gani
Dok. Polsek Palabuhanratu
Jasad R (12), murid SD korban pembacokan di kamar jenazah RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/3/2023). Ia tewas dibacok saat pulang sekolah di sekitar Taman Bunga, Desa Citepus, Palabuhanratu, Sukabumi, Sabtu (4/3/2023). 

Tak hanya mengamankan pelaku, polisi juga menyita celurit, pakaian dari pelaku dan korban, serta guling yang digunakan pelaku untuk menyembunyikan senjata tajam, serta beberapa unit motor yang digunakan konvoi pelaku.

Atas perbuatannya, pelaku terancam hukuman pidana 15 tahun.

"Sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, untuk beberapa ABH ini diterapkan pasal 80 ayat 3 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana 15 tahun," pungkas Maruly.

Baca juga: Oknum Guru yang Cabuli Murid SD Terancam 20 Tahun Penjara

Baca juga: Gubernur di Filipina Tewas Ditembak, Tiga Terduga Pelaku Ternyata Eks Militer

Salah Sasaran

Terduga pelaku pembacokan siswa SD di Sukabumi, Jawa Barat mengaku salah sasaran.

Hal tersebut diketahui usai beredar video penangkapan pelaku.

Remaja yang memakai hoodie kuning itu hanya bisa pasrah jongkok ketika ditangkap.

Dalam video tersebut, pelaku mengaku salah sasaran.

"Salah sasaran pak, kirain anak SMP 3," ujarnya.

Sebelumnya diwartakan, seorang  siswa SD bernama R tewas dibacok gerombolan bermotor di depan Taman Tenjoresmi, Jl KH Anwari, Citepus, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (4/3/2023).

R tewas dibacok saat perjalanan pulang sekolah dengan berjalan kaki.

Maruly mengatakan, saat itu korban sedang pulang sekolah bersama teman-temannya dengan berjalan kaki.

Namun, saat tiba di pinggir jalan depan SMP 3 Palabuhanrabu, korban tiba-tiba dibacok di bagian leher menggunakan senjata tajam.

Pelaku pun tidak diketahui identitasnya saat itu.

"Korban pulang sekolah bersama teman-temannya dengan berjalan kaki, tiba-tiba di pinggir jalan tepatnya di depan SMP 3 Palabuhanratu, korban tanpa sebab langsung dibacok ke arah leher korban menggunakan senjata tajam oleh pelaku yang sebelumnya tidak dikenal," kata Maruly, dikutip dari TribunJabar.id.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved