Kriminal
Murid SD di Sukabumi Tewas Dibacok Segerombolan Geng Motor, 3 Orang Jadi Tersangka
Korban dibacok saat jalan kaki dalam perjalanan pulang sekolah. Atas kejadian tersebut Polres Sukabumi berhasil mengamankan 14 pelajar Sekolah ...
Tak hanya mengamankan pelaku, polisi juga menyita celurit, pakaian dari pelaku dan korban, serta guling yang digunakan pelaku untuk menyembunyikan senjata tajam, serta beberapa unit motor yang digunakan konvoi pelaku.
Atas perbuatannya, pelaku terancam hukuman pidana 15 tahun.
"Sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, untuk beberapa ABH ini diterapkan pasal 80 ayat 3 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana 15 tahun," pungkas Maruly.
Baca juga: Oknum Guru yang Cabuli Murid SD Terancam 20 Tahun Penjara
Baca juga: Gubernur di Filipina Tewas Ditembak, Tiga Terduga Pelaku Ternyata Eks Militer
Salah Sasaran
Terduga pelaku pembacokan siswa SD di Sukabumi, Jawa Barat mengaku salah sasaran.
Hal tersebut diketahui usai beredar video penangkapan pelaku.
Remaja yang memakai hoodie kuning itu hanya bisa pasrah jongkok ketika ditangkap.
Dalam video tersebut, pelaku mengaku salah sasaran.
"Salah sasaran pak, kirain anak SMP 3," ujarnya.
Sebelumnya diwartakan, seorang siswa SD bernama R tewas dibacok gerombolan bermotor di depan Taman Tenjoresmi, Jl KH Anwari, Citepus, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (4/3/2023).
R tewas dibacok saat perjalanan pulang sekolah dengan berjalan kaki.
Maruly mengatakan, saat itu korban sedang pulang sekolah bersama teman-temannya dengan berjalan kaki.
Namun, saat tiba di pinggir jalan depan SMP 3 Palabuhanrabu, korban tiba-tiba dibacok di bagian leher menggunakan senjata tajam.
Pelaku pun tidak diketahui identitasnya saat itu.
"Korban pulang sekolah bersama teman-temannya dengan berjalan kaki, tiba-tiba di pinggir jalan tepatnya di depan SMP 3 Palabuhanratu, korban tanpa sebab langsung dibacok ke arah leher korban menggunakan senjata tajam oleh pelaku yang sebelumnya tidak dikenal," kata Maruly, dikutip dari TribunJabar.id.
Polresta Kendari Bongkar Jaringan Aborsi Ilegal, Enam Tersangka Diamankan, Pelaku Lain Diburu |
![]() |
---|
Diduga Alami Gangguan Jiwa, Anak di Ponorogo Bunuh Orang Tua dan Jasad Ditimbun dengan Pasir |
![]() |
---|
Kakak Beradik Meninggal Ditikam Tetangga di Kudus, Pelaku Dibekuk di Lombok |
![]() |
---|
Tragis! Seorang Suami di Lumajang Bacok Istri Usai Tolak Rujuk |
![]() |
---|
Diduga Karena Cemburu, Pemuda di Lumajang Bacok Selingkuhan Istri hingga Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.