Olahraga

Mbappe Tidak Perlu Diyakinkan Pelatih untuk Bertahan di PSG

Christophe Galtier merasa dirinya tidak perlu meyakinkan Kylian Mbappe untuk tetap tinggal atau bertahan di Paris Saint-Germain (PSG)setelah kekalahan

Editor: Muliadi Gani
TWITTER.COM/CHAMPIONSLEAGUE
Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe. Kylian Mbappe ternyata mendukung rekan setimnya, Lionel Messi untuk memenangi Ballon d'Or 2021. 

PROHABA.CO, PARIS - Christophe Galtier merasa dirinya tidak perlu meyakinkan Kylian Mbappe untuk tetap tinggal atau bertahan di Paris Saint-Germain (PSG) setelah kekalahan dari Bayern Muenchen di Liga Champions.

Sebagaimana diketahui, PSG racikan Christophe Galtier baru saja gugur di babak 16 besar Liga Champions 2022.

Kylian Mbappe dkk kalah agregat 0-3 dari Bayern.

Pada leg pertama, PSG takluk 0-1 dari Bayern di markas mereka sendiri. 

Les Parisiens kembali kalah pada leg kedua di kandang Bayern Muenchen dengan skor dua gol tanpa balas.

Setelah pertandingan leg kedua berakhir, Mbappe menolak membicarakan masa depannya di klub ibu kota Prancis itu.

Mbappe lebih tertarik membicarakan soal akhir perjuangan timnya di Liga Champions musim ini.

Baca juga: Kylian Mbappe Pemain Tersubur PSG, 5 Menit yang Menentukan

Selain itu, Mbappe juga menilai bahwa Bayern Muenchen memang tim yang dibangun untuk menjuarai Liga Champions.

Ungkapan itu seolah mewakili perasaan frustrasi Mbappe.

Sebab, dia memang mengidamkan trofi Liga Champions bersama PSG.

Jika keadaan ini terus berlangsung, Mbappe bisa saja pergi dari PSG setelah musim ini berakhir dan pindah ke tim yang memiliki peluang juara Liga Champions lebih besar.

Soal Mbappe, pelatih PSG Christophe Galtier menyatakan bahwa dia tidak memiliki kapasitas untuk menentukan masa depan pemain.

Secara tersirat, juru taktik asal Prancis itu takkan menghalangi apabila Mbappe ingin pergi.

Baca juga: Al Ittihad Siap Bayar Messi Rp 1,4 Triliun Per Tahun

Baca juga: IRT Selundupkan Sabu ke LP, Disisip ke dalam Tahu Goreng, Ditujukan untuk Suami

"Saya tidak perlu mencoba meyakinkan Kylian (untuk bertahan)," ucap Galtier, dikutip dari ESPN, Sabtu (11/3/2023).

“Kylian telah mengungkapkannya sendiri, tetapi semua pemain yang ada di posisinya pasti merasa sangat kecewa setelah tersingkir," Galtier menambahkan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved