Tahukah Anda
Mengapa Orang Bisa Candu Main Judi?
Seseorang yang kecanduan judi mungkin terus mengejar taruhan yang bisa menyebabkan kerugian, menghabiskan tabungan, dan menimbulkan utang.
PROHABA.CO - Judi dapat menyebabkan kecanduan karena ia menggunakan sistem umpan balik positif yang menyenangkan, setiap kali bertaruh, berpeluang untuk menang, yang memberikan rasa puas yang sangat baik.
Di saat menang, ingin bertaruh lagi, dan saat kalah, ingin bertaruh lagi untuk membalikkan kekalahan.
Bahkan, Kita tak jarang membaca atau mendengar berita tentang kasus penipuan bahkan pembunuhan yang berakar pada kecanduan terhadap judi.
Judi ternyata dapat merangsang sistem penghargaan di otak seperti halnya narkoba atau alkohol, yang menyebabkan kecanduan.
Seseorang yang kecanduan judi mungkin terus mengejar taruhan yang bisa menyebabkan kerugian, menghabiskan tabungan, dan menimbulkan utang.
Dilansir dari Scientific American, saat ini para peneliti sepakat bahwa dalam beberapa kasus, perjudian adalah kecanduan yang sebenarnya.
Sebelumnya, komunitas psikiatri umumnya menganggap perjudian patologis sebagai paksaan daripada kecanduan.
Baca juga: Perokok Berat Sekalipun Bisa Berhenti dan Tak Akan Kecanduan Kalau Rutin Minum Air Ini
Di tahun 1980-an, saat memperbarui Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM), American Psychiatric Association (APA) secara resmi mengklasifi kasikan perjudian patologis sebagai gangguan kontrol impuls.
Kemudian, asosiasi tersebut memindahkan perjudian patologis ke bab kecanduan dalam edisi terbaru manual, DSM -5.
Nah, mengapa orang bisa candu judi?
Judi menjadi candu ketika penggunaannya menjadi kompulsif dan lepas kendali.
Dilansir dari BBC, kecanduan ini berasal dari dua jalur ‘hadiah’ terpisah di otak yang memengaruhi perilaku kita, yakni menyukai dan menginginkan.
Menyukai merujuk pada kesenangan yang spontan seperti kita yang senang saat makan cokelat, sedangkan menginginkan adalah keinginan kita untuk memiliki cokelat tersebut.
Menginginkan sesuatu memotivasi kita untuk membuat kita menginginkan sesuatu dan melakukannya berulang-ulang.
Baca juga: Kecanduan Narkoba, Anak Aniaya Ayah Kandung, Tak Diberi Uang Beli Narkoba
Baca juga: Polisi Berhasil Menangkap Penempel Stiker QRIS Palsu Kotak Amal di Masjid Jaksel
Intinya, kecanduan dapat dengan mudah dilihat sebagai pemasangan kembali sistem penghargaan ini.
Memelihara Kucing Bisa Mengubah Otak Manusia, Begini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Kebiasaan Apa yang Membuat Seseorang Disukai Nyamuk? Ternyata Ini Alasannya |
![]() |
---|
Kulit Pisang Jadi Camilan Sehat dan Lezat: Penelitian Ungkap Manfaatnya |
![]() |
---|
Manfaat Minyak Jarak Tak Sehebat yang Diklaim, Ini Kata Para Ahli |
![]() |
---|
Beluntas, Lalapan Sederhana dengan 7 Manfaat untuk Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.