Anggota Densus 88 yang Ditusuk Teroris Meninggal
Kabar duka ini disampaikan oleh Tenaga Ahli Pencegahan Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme Mabes Polri, Islah Bahrawi dalam cuitannya di akun ...
Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
PROHABA.CO, JAKARTA - Anggota Densus 88 bernama Dhendri Ahmad Septian yang ditusuk oleh teroris Uzbekistan meninggal dunia pada Kamis (20/4/2023) pukul 11.15 WIB di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dhendri mengembuskan nafas terakhirnya usai dirawat selama 10 hari.
Kabar duka ini disampaikan oleh Tenaga Ahli Pencegahan Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme Mabes Polri, Islah Bahrawi dalam cuitannya di akun Twitter, @islah_bahrawi.
Islah menyebut Dhendri menderita 12 luka tusukan di leher dan punggung hingga menembus dada.
“Dhendri Ahmad Septian mengalami 12 luka tusukan di leher serta sekitar punggung hingga menembus dada.
Setelah berjuang selama 10 hari, patriot putra Jogja ini gugur siang tadi 20/04/23 jam 11.15 WIB di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading,” tulisnya.
Islah juga menjelaskan, selain Dhendri, ada empat penjaga lain yakni dari Dirjen Imigrasi dan Densus 88 yang terluka akibat ditusuk tiga dari empat anggota teroris Uzbekistan tersebut.
Baca juga: Densus 88 Temukan Catatan Jihad di Rumah Terduga Teroris
“3 dari 4 anggota teroris itu berusaha melarikan diri setelah menjebol plafon dan mengambil pisau di ruang dapur.
Lalu secara membabi buta menusukkan pisaunya kepada siapapun, dan melarikan diri,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang petugas Imigrasi bernama Adi Widodo juga meninggal dunia usai ditusuk oleh teroris Uzbekistan tersebut.
Insiden penusukan berawal ketika ada empat WNA yang ditangkap oleh Densus 88 pada 24 Maret 2023.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, para WNA tersebut terafiliasi dengan jaringan Katiba Al-Tauhid Wal-Jihad.
Adapun keempat tersangka tersebut berinisial BA alias JF (32), OMM alias IM (28), BKA (40), atau MR (26).
Baca juga: Kupang Ricuh, Rumah Dinas Kapolda NTT Diserang OTK, Mobil Polisi Dibakar
Baca juga: Sopir Taksi Online Dibunuh, Diduga Oknum Anggota Densus 88
Diduga terlibat dalam aktivitas terorisme melalui propaganda di media sosial dan merupakan bagian dari organisasi teror Internasional,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta pada 4 April 2023 lalu dikutip dari Tribun Tangerang.
Lalu, mereka pun menjalani pemeriksaan di Kantor Imigrasi Jakarta Utara yang berlokasi di Kelapa Gading.
Namun pada saat diperiksa, BA alias JF dan dua rekannya justru menyerang petugas menggunakan senjata tajam (sajam).
Adapun penyerangan tersebut dilakukan untuk kabur dari kantor Imigrasi.
Alhasil, dari lima petugas yang berjaga, ada seorang petugas dari pihak Imigrasi yang tewas bernama Ari Widodo. Sedangkan empat petugas lainnya terluka.
(Tribunnews. com)
Baca juga: Kades di Banten Tewas Ditusuk Jarum Suntik Oleh Mantri, Cairan Suntik Diduga Beracun
Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Kontrakan Dihuni Terduga Teroris di Sampang, Ini yang Ditemukan
Baca juga: Seratusan Orang Iringi Pemakaman Terduga Teroris di Aceh Tamiang
Dua Terpidana Zina Jalani 100 Kali Cambuk di Banda Aceh |
![]() |
---|
Ousmane Dembele Raih Ballon d'Or 2025, Tangis Bahagia di Pelukan Ibunda |
![]() |
---|
Kulit Pisang Jadi Camilan Sehat dan Lezat: Penelitian Ungkap Manfaatnya |
![]() |
---|
Sudah 16 Kali Maling Motor, Dua Pelaku Curanmor Diringkus Polisi di Banda Aceh |
![]() |
---|
Tanda-Tanda Orang Menjelang Ajal dalam Islam: Dari 100 Hari hingga Hari Kematian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.