Uya Kuya Fokus Memberantas Mafia TKW Indonesia: Banyak Yang Terlantar Dan Tertipu

PROHABA. CO - Presenter Uya Kuya kini sedang sibuk-sibuknya memberantas para ageensi yang terlibat untuk mengirimkan TKW (Tenaga Kerja Wanita) ke Luar Negeri.

Uya mengatakan Mafia TKW ini telah melakukan penipuan dan tak sesuai dengan yang didapatkan seharusnya oleeh para TKW.

Bahkan ia mengatakan para TKW di luar negeri tak mendapatkan pekerjaan yang layak dan kerap terlantar begitu saja.

"Kita tetep mengadvokasi teman-teman yang di luar negeri, konsen saya TKW yang telantar," kata Uya Kuya ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/5/2023).

Satu di antara kasus, banyak agen yang meminta uang pada calon TKW, tapi sesampainya di luar negeri mereka tak dapat kerjaan alias terlantar.

"Sampai sekarang mafia perdagangan orang lagi gua telusuri, karena orang yang mengirimkan menjual warga kita ke luar negeri di telantarkan, mereka diminta duit Rp 60 sampai Rp 70 juta," ujar Uya Kuya.

"Sampai di sana mereka nggak dapat kerjaan, ternyata orang-orang itu yang mengirimkan itu ada yang istri aparat juga, oknumnya," lanjutnya 

Namun, Uya membantah apabila usahanya ini dikaitkan dengan dirinya yang akan maju Pemilu 2024 sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) unuk DPR RI dari PAN.

Uya Kuya menegaskan, sudah konsen memberantas mafia sejak dua tahun lalu.

Ia pun di kanal YouTubenya sudah mengedukasi tentang hal ini beberapa kali.

"Gua sebelum jadi caleg udah mengerjakan ini, kebetulan gua jadi caleg baru dua bulan ya, tapi kan gua melakukannya udah dari bertahun-tahun ya," ungkap Uya Kuya.

Uya Kuya ditemui di sela-sela syuting game show terbarunya di kawasan Tanjung Duren Jakarta Barat, Jumat (17/3/2023). (TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA)
Tak hanya itu, banyak pula agensi yang melakukan perdagangan manusia berkedok rekrutmen TKW ini, kata Uya.

Namun, Uya Kuya bersyukur apabila dirinya nanti terpilih sebagai DPR RI.

Sebab ia jadi lebih memiliki kewenangan untuk memberantas mafia TKW.

"Justru kalau gua kepilih lebih gampang, orang ngadu ke gua, gua di DPR, langsung gua telfon polisinya, atau pihak-pihak, kementerian yang berwenang dengan beginian," jelas Uya.