Berita Aceh Barat
Diduga Jadi Tempat Mesum, Satpol PP dan WH Bongkar Jambo Khop di Aceh Barat
Tim Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Barat yang di-backup oleh personel POM, TNI, dan Polri membongkar puluhan gubuk atau jambo khop karena berpotensi
PROHABA.CO, MEULABOH - Tim Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Barat yang di-backup oleh personel POM, TNI, dan Polri membongkar puluhan gubuk atau jambo khop karena berpotensi terjadinya pelanggaran syariat Islam, di kawasan Pantai Ujung Karang Meulaboh, Desa Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Senin (19/6/2023).
Pembongkaran tersebut nyaris menimbulkan keributan dengan pemilik kafe karena tak rela gubuk mereka dirusak oleh petugas saat itu.
Sebagian pemilik kafe lainnya tampak pasrah dan diam tanpa protes ketika berlangsungnya pembongkaran.
Para petugas sebagian membongkar habis gubuk tersebut.
Selain itu, sebagian barang-barang material seperti kayu diboyong ke dalam mobil truk angkutan yang disiagakan di lokasi oleh petugas.
Kepala Satpol PP dan WH Aceh Barat, Azim NG kepada wartawan, Senin (19/6/2023) mengungkapkan, jauh-jauh hari para pedagang atau pemilik cafe telah diingatkan agar tidak membangun gubuk yang sifatnya tertutup yang berpotensi melakukan perbuatan mesum di dalamnya, sehingga harus dibongkar sebelum petugas bertindak.
Beberapa petugas telah mengingatkan para pedagang dan menandai gubuk-gubuk dengan memberi tanda garis silang untuk segera diubah, tidak tertutup lagi.
Namun, imbauan tersebut tidak diindahkan oleh pedagang, sehingga petugas secara langsung melakukan penertiban dengan membongkarnya.
Baca juga: Polisi Gerebek Gubuk Cinta, Pasangan Bugil Terjaring
Baca juga: Polisi Tangkap Pengedar di Langsa yang Tengah Tertidur di Gubuk, Disita 25 Paket Sabu Siap Edar
Baca juga: Dua Sejoli Ketahuan Mesum di Toilet Masjid, Pintu Didobrak Warga
Ia menegaskan, semua gubuk tertutup atau Jambo Khop yang dibangun di cafe-cafe di pinggir pantai itu akan dilakukan pembongkaran secara paksa jika memang pemiliknya tidak membongkar sendiri.
Tindakan tersebut dilakukan untuk pencegahan agar kemaksiatan tidak terjadi.
Petugas pada saat melakukan pembongkaran nyaris terjadi keributan dengan salah satu pemilik cafe di kawasan Ujung Karang Meulaboh.
Namun, kondisi tersebut dapat segera dicegah oleh pihak keamanan yang ikut serta dalam penertiban tersebut.
Pemilik Kafe: Jangan Ambi Material
Salah satu pemilik kafe di kawasan Ujong, Afza alias Ente mengatakan, gubuk yang dibongkar petugas itu dibangun dengan anggaran sekitar Rp 250 ribu per gubuk.
Mereka pun merasa keberatan atas tindakan petugas yang merusak dan membawa sebagian materialnya.
Pihaknya berharap material kayu yang dibawa oleh petugas dan diboyong ke dalam truk angkutan agar bisa dikembalikan.
“Seharusnya jika petugas merusak jangan diambil material yang telah dirusak tersebut, agar bisa memanfaatkan kayu tersebut,” katanya.
Para pedagang meminta petugas atau pemerintah yang melakukan penertiban tersebut agar semua material yang telah diboyong pada hari itu dapat dikembalikan kepada semua pemiliknya.(sb)
Baca juga: Dua Pasangan Mesum di Langsa Digerebek, Didenda Semen dan Pasir
Baca juga: Beredar Video Mesum Pemuka Agama dengan Selingkuhan Dimedsos
Satpol PP dan WH Aceh Barat
Jambo Khop
gubuk tertutup
pemilik kafe
tempat mesum
Pantai Ujung Karang
Aceh Barat
Prohaba.co
Prohaba
Kejari Aceh Barat Eksekusi Cambuk Tiga Pelaku Judi Online |
![]() |
---|
Bupati Aceh Barat Jenguk Bayi Kembar Lahir 17 Agustus di RSUDCND Meulaboh |
![]() |
---|
Maling Bobol Celengan Masjid Lapang Aceh Barat, Rp20 Juta Raib |
![]() |
---|
Keluarga Korban Pembunuhan di Aceh Barat Bantah Tuduhan Tak Bayar Upah Kerja Pelaku |
![]() |
---|
Pelajar MTs Harapan Bangsa Meulaboh Raih Enam Medali, Di Kejuaraan Taekwondo Se-Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.