Video

Beredar Video Mesum Pemuka Agama dengan Selingkuhan Dimedsos

Bahkan video tak senonoh pemuka agama di Bali tersebut menjadi kata kunci populer di pencarian Google.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Fadil Mufty

PROHABA.CO -- Viral video pemuka agama di Bali lakukan adegan tak senonoh dengan wanita selingkuhannya.

Video itu cukup membuat heboh media sosial Twitter hingga TikTok.

Sulinggih biasa disebut juga ida pedanda, merupakan sosok orang suci yang kedudukannya dimuliakan oleh umat Hindu.

Oknum sulinggih tersebut diduga bertugas di salah satu griya di Kabupaten Buleleng, Bali.

Dalam foto yang beredar di media sosial, sosok sulinggih tersebut sedang melakukan adegan suami istri.

Baca juga: Dosen dan Mahasiswi Terciduk Satpam Sedang Naik Bulan di Kampus

Adegan tersebut diduga dilakukan bersama wanita idaman lain WIL yang dikatehui sebagai selingkuhannya.

Beredarnya foto tak senonoh yang diduga diperankan pemuka agama ini, telah terjadi sejak tiga hari terakhir namun kabar ini semakin ramai dibahas di media sosial.

Bahkan video tak senonoh pemuka agama di Bali tersebut menjadi kata kunci populer di pencarian Google.

Beredarnya foto dan video asusila sulinggih ini menyita perhatian publik.

Baca juga: Dosen Senior Universitas Siliwangi Cabuli Mahasiswi

Kabar ini pun telah ditanggapi oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, I Nyoman Kenak.

Dia sangat menyayangkan adanya peristiwa tak terpuji yang dilakukan oleh Sulinggih.

Kepada TribunBali.com, I Nyoman mengatakan, berdasarkan informasi dari Ketua PHDI Buleleng (Gede Metera), sulinggih telah diberi sanksi oleh nabe.

Untuk diketahui, Nabe adalah sebutan untuk orang tua spiritual, setiap Sulinggih masing-masing mempunyai Nabe.

Baca juga: Pria Brondong dan Wanita Muda Digerebek Warga saat Mesum di Siang Bolong

Nabe menjadi sosok yang lebih berwenang menyikapi tindak tanduk dari sulinggih yang telah dilahirkan.

Kata I Nyoman, saat melakukan kesalahan, maka hanya nabe yang berwenang dalam memberi sanksi.

Lanjut I Nyoman, melalui proses ngelukar gelung, kini oknum Sulinggih tersebut telah menjadi umat biasa.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved