Olahraga

Pelatih PSG Ditangkap Polisi karena Kasus Rasialisme

Pelatih berusia 56 tahun tersebut diduga melakukan rasialisme kepada pemain muslim ketika ia masih menukangi klub Ligue 1, OGC Nice.

Editor: Muliadi Gani
PSG.FR
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Christophe Galtier ditangkap polisi karena melakukan tindakan rasialisme ke pemain muslim dan kulit hitam 

“Manajer memberi tahu klub tentang tuduhan tersebut dan bahwa ia mengambil tindakan hukum,” katanya.

“Karena ini adalah kasus hukum sekarang kami tidak akan mengomentarinya,” kata pejabat klub.

Di sisi lain, pengacara Galtier juga menyampaikan bahwa kliennya terkejut ketika mengetahui dirinya dituduh melalukam rasialisme.

Hal tersebut, kata Galtier melalui pengacaranya, merupakan tuduhan yang menghina dan memfitnah.

Dilansir dari Euronews, Galtier bergabung bersama raksasa Kota Paris pada 2022 setelah menukangi Nice selama satu musim.

Galtier yang usianya sudah menginjak 56 tahun memang berhasil mempersembahkan gelar Ligue 1 seperti yang diharapkan oleh klub.

Namun, ia tidak mampu membawa PSG lolos dari 16 besar Liga Champions bahkan tersingkir dari Piala Prancis.

PSG juga menelan sepuluh kali kekalahan dari 18 pertandingan Ligue 1 di bawah kepelatihan Galtier pada 2023.

Galtier sebenarnya masih memiliki satu tahun siswa kontrak bersama PSG hingga 2024.

Namun, PSG dilaporkan telah mengadakan pembicaraan dengan Luis Enrique untuk menggantikan Galtier dalam beberapa hari ke depan.

(Kompas.com)

Baca juga: Galtier Umumkan Lionel Messi Tinggalkan PSG

Baca juga: Kylian Mbappe Tetap Di PSG Musim 2023/2024, Real Madrid Berbahagia Dengan Keputusan Ini

Baca juga: VIRAL, Manusia Silver Ditawari Kerja di Hotel

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved