Olahraga

Muhammad Faril, Anak Nelayan di Pidie Direkrut Borneo FC 

Muhammad Faril, anak nelayan dari Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh itu berhasil lolos seleksi yang diikuti 200-an lebih pemain

Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
zoom-inlihat foto Muhammad Faril, Anak Nelayan di Pidie Direkrut Borneo FC 
For Serambinews.com
Kisah Muhammad Faril, anak nelayan di Pidie yang gabung Borneo FC Junior U-18, singkirkan ratusan pemain lainnya walau tak sentuh SSB.

PROHABA.CO, BANDA ACEH - Setiap kerja keras menemukan jalannya sendiri, itulah yang dirasakan Faril saat ini.

Ya, dia dipastikan menjadi rekrutan dari klub kaya asal Samarinda, Kalimantan Timur.

Adalah Muhammad Faril, anak nelayan dari Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh itu berhasil lolos seleksi yang diikuti 200-an lebih pemain di Aceh untuk bergabung klub Borneo FC Junior U-18.

Dengan segala keterbatasan yang ada, Faril yang merupakan kelahiran Gampong Mesjid, 3 November 2005 itu berhasil mewujudkan mimpinya mengarungi Elite Pro Academy (EPA) pada musim kompetisi 2023/2024.

“Senang sekali, alhamdulilah,” kata Faril kepada Serambi, Selasa (8/8/2023).

Perjuangan Faril diketahui bukanlah mudah.

Anak dari pasangan M Daud dan Ida Herlina itu harus menyingkirkan 200 orang lebih dan hanya empat pemain yang lolos dari Aceh.

Ketika itu, Faril mengikuti seleksi dari tim talent scounting Borneo FC yang diselenggarakan di Lapangan Kampus PSAA Abulyatama Lampoh Keude, Aceh Besar.

Baca juga: Pemain Muda Aceh Mendominasi Skuad Persiraja, Mereka Siap Menggebrak Liga!

Sebagaimana diketahui, Faril tak seberuntung anak-anak lain yang bisa merasakan Sekolah Sepakbola (SSB) atau Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).

Meski seorang anak nelayan, bocah tersebut tetap bisa mewujudkan mimpinya bermain di klub junior profesional berkat kerja keras, ketekunan dan perjuangan yang dilakukan selama ini.

“Saya murni atlet dari kampung, soalnya SSB jauh.

Perjuangan dan kerja keras saja yang menjadi modal saya sampai ke sini,” ungkap Faril.

Ia bercerita, awal mula ikut seleksi Borneo FC Junior usai diberitahu temannya bernama Zikra.

Keduanya sama-sama menjalani seleksi pada Minggu (2/7/2023), di Lapangan PSAA Abulyatama Lampoh Keude.

Sayangnya, hanya Faril yang diumumkan lolos pada Rabu (5/7/2023) bersama tiga pemain lainnya dari ratusan yang ikut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved