Kebakaran

Bakar Ladang untuk Usir Monyet, Kebakaran Malah Meluas

Kebakaran di Bukit Wonosari di Padukuhan Wonosari, Kalurahan Jurangjero, Kapanewon Ngawen, DI Yogyakarta, diduga akibat ulah oknum warga.

Editor: Muliadi Gani
DOK BPBD Aceh Selatan
Foto Ilustrasi. Petugas Pos Damkar PB 08 Kluet Tengah, Aceh Selatan, memadamkan api di lokasi kebakaran lahan Desa Malaka, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Minggu (17/7/2022) 

PROHABA.CO, YOGYAKARTA - Kebakaran hutan di kawasan lereng perbukitan Wonosari, Dusun Wonosari, Jurangrejo, Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Diduga kebakaran ini akibat pembakaran dedauan untuk mengusir kawanan monyet.

Kebakaran di Bukit Wonosari di Padukuhan Wonosari, Kalurahan Jurangjero, Kapanewon Ngawen, DI Yogyakarta, diduga akibat ulah oknum warga.

Warga membakar lahan karena berkonfl ik dengan monyet ekor panjang.

Dukuh Wonosari, Kalurahan Jurangjero, Kapanewon Ngawen, Gilang Aji Prasetyo mengatakan, kebakaran lahan di bukit Wonosari terpantau sejak Jumat (1/9/2023) malam.

Sehari berikutnya, sempat padam, namun kembali muncul titik api Sabtu (2/9/2023) pagi, dan padam pada malam hari.

“Lereng bukit yang terbakar hingga radius dua kilometer,” kata Gilang, saat dihubungi melalui telepon, Minggu (3/9/2023)

Baca juga: Kebakaran Lahan Seluas Lima Hektare di Perbukitan Lhokseumawe

Dia mengatakan, bukit tersebut bukan merupakan lahan pertanian karena hanya ditumbuhi tanaman keras.

Gilang mengatakan, ada warga yang membakar daun-daun kering untuk mengusir monyet ekor panjang yang datang ke lahan pertanian.

Namun, malah meluas. Pelaku pembakaran juga tidak diketahui.

Lahan yang terbakar lokasinya jauh dari pemukiman penduduk, sekitar 2 kilometer.

Namun, musim kemarau dan tiupan angin dampaknya bisa mengkhawatirkan, dan sempat terlihat dari Klaten.

Dia menyebut, tidak semua warga setuju upaya mengusir monyet dengan membakar daun.

Namun, ia menduga ada warga yang sudah kesal lahan pertanian terus diserbu monyet, hingga akhirnya membakar.

Sebenarnya, warga sebelumnya sempat membakar petasan untuk mengusir monyet, namun gagal. Monyet masih sering datang.

Baca juga: Kebakaran Lahan Seluas 2,5 Hektare Terjadi di Perbukitan Lhokseumawe 

Baca juga: Mayat Perempuan Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Bur Leme Gayo Lues

Upaya pengusiran monyet dilakukan agar kembali ke habitatnya di hutan Wonosadi.

Dia berharap, pihak terkait membantu warga mengusir monyet ekor panjang yang saat ini populasinya diperkirakan ratusan ekor.

“Monyet ekor panjang memang mengganggu tanaman pertanian,” kata dia.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gunungkidul Handoko mengatakan, petugas telah datang cek lokasi kebakaran wilayah Jurangjero, Ngawen.

“Sudah padam dengan sendirinya. Lokasi jauh dari pemukiman penduduk,” kata Handoko.

Pihaknya berharap warga tidak membakar daun kering saat musim kemarau, karena potensi kebakaran meningkat.

(kompas.com)

Baca juga: Empat Hektare Lahan di Saree Hangus

Baca juga: 11 Hari Lahan Gambut di Nagan Masih Terbakar, Pemadaman Belum Berhasil

Baca juga: Viral 3 Wanita di Padang Cekoki Miras ke Kucing, Aksinya Dikecam dan Minta Maaf

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Diduga Bakar Ladang untuk Usir Monyet, Kebakaran Malah Meluas", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved